Liputan6.com, Jakarta - Legenda AC Milan, Marco Van Basten mengaku sedih gagal ke Indonesia. Kesedihan itu ia ungkapkan dalam video yang dibawa delegasi FIFA yang datang ke Jakarta, Minggu (19/2/2017) hari ini.
Baca Juga
Advertisement
"Saya tidak bisa ke Indonesia. Saya sudah tak sabar datang, tapi saya tidak bisa. Saya sangat sedih karena saya belum pernah ke Indonesia sebelumnya," ujar Van Basten dalam video tersebut.
Van Basten semula dijadwalkan datang ke Indonesia bersama dengan dua orang delegasi FIFA. Kedatangan tersebut adalah untuk membahas program FIFA Forward bersama dengan PSSI.
Sayangnya, legenda timnas Belanda dan AC Milan itu sakit. Alhasil, hanya Tom Gorissen (Manajer Pengembangan FIFA) dan Sanjeevan Balasingam selaku direkur FIFA untuk Asia dan Ocenia yang bertemu PSSI di kantor PSSI di Jakarta. Perwakilan PSSI sendiri dalam hal itu adalah Sekretaris Jenderal, Ade Wellington, dan Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
Puji Indonesia
Pria yang bermain bagi AC Milan dari 1987-995 itu juga memuji sepak bola indonesia yang dianggapnya sangat berpotensi. Eks pelatih timnas Belanda ini juga menyimpan hasrat untuk akhirnya mengunjungi Indonesia.
"Saya tidak sabar untuk berbicara dengan Anda semua tentang pengembangan sepak bola, tentang bisnis sepak bola di negara Anda, karena negara Anda sangat menarik dengan potensi yang begitu banyak. Saya harap meeting Anda dengan FIFA berjalan lancar," kata Van Basten.
"Saya yakin, kita akan segera bertemu di masa depan. Saya doakan yang terbaik untuk Anda," kata Van Basten mengakhiri.
Advertisement