Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan saham awal pekan ini.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG berpotensi menguji level support 5.336. Sedangkan target level resistance berada di level 5.417 pada awal pekan ini.
"Jika level support IHSG tidak mampu dipertahankan maka potensi gerakan akan membali menurunkan rentang konsolidasi," ujar William dalam ulasannya, Senin (20/2/2017).
Ia menuturkan, bila ada momentum koreksi, pelaku pasar dapat memanfaatkan momen itu untuk akumulasi beli secara bertahap.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menuturkan, IHSG berpotensi naik. IHSG akan bergerak di kisaran 5.367-5.384.
Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG berpotensi tertekan di awal pekan. Melihat secara teknikal, IHSG masih berada di posisi melemah dengan pergerakan negatif yang mengarah pada area jenuh jual.
"IHSG akan bergerak di kisaran 5.285-5.400," kata dia.
Untuk rekomendasi saham, Reza memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Sedangkan William memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) untuk dicermati pelaku pasar.