Liputan6.com, Banyumas - Tebing longsor menutup akses jalan menuju Grumbul Takom, Desa Babakan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, saat hujan lebat mengguyur daerah itu.
"Tebing setinggi 60-70 meter itu dilaporkan longsor dini hari tadi, sekitar pukul 00.30 WIB," kata anggota Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Kusworo di Desa Babakan, Kecamatan Karanglewas, Banyumas, dilansir Antara, Senin (20/2/2017).
Ia mengatakan, longsoran dari tebing itu menutup ruas jalan menuju Grumbul Takom sepanjang 15 meter dan lebar 10 meter dengan ketebalan 1 meter. Akibatnya, kata dia, ruas jalan itu tidak dapat dilalui kendaraan roda empat maupun dua.
"Padahal, wilayah RT 01 dan RT 02 RW 05 yang berada di Grumbul Takom, dihuni 85 keluarga atau 256 jiwa. Warga untuk sementara harus memutar melalui jalan lain yang kondisinya sangat berbahaya karena terlalu menanjak dan licin," kata Komandan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas, Heriana Ady Candra.
Baca Juga
Advertisement
Terkait hal itu, dia mengatakan personel Tagana Banyumas, TRC BPBD Banyumas, Komando Rayon Militer Karanglewas, Pramuka Peduli, Unit Bantuan dan Pertolongan Pramuka (Ubaloka), serta masyarakat bekerja bakti membuka akses jalan yang tertimbun longsor.
Selain longsor, hujan lebat disertai petir yang terjadi sejak Minggu malam (19/2/2017), hingga Senin dini hari (20/2/2017) mengakibatkan jaringan listrik di sejumlah rumah di Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, rusak karena tersambar petir.
Berdasarkan pendataan sementara yang dilakukan BPBD Banyumas, tercatat empat rumah tersambar petir, yakni rumah milik Yaswito, Aris, dan Riyanto, warga RT 02 RW 03, serta Ratem, warga RT 03 RW 02.