Samsung Galaxy S8 Punya RAM 6GB?

Samsung Galaxy S8 diperkirakan hadir dengan RAM 6GB. Apakah smartphone ini juga akan masuk ke Indonesia?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 21 Feb 2017, 06:30 WIB
Benarkan ini gambar resmi Samsung Galaxy S8? (Sumber: GSM Arena)

Liputan6.com, Jakarta - Isu mengenai Samsung Galaxy S8 seakan tak ada habisnya. Meski tak semua terbukti kebenarannya, sejumlah isu terus saja hadir mendekati hari peluncuran flagship smartphone tersebut.

Beberapa hal yang sudah menyeruak di antaranya adalah kehadiran dua tipe S8, yakni Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus. Kini, isu terbaru menyebutkan produsen smartphone asal Korea Selatan bakal menyematkan RAM 6GB.

Adapun laporan Gizmochina yang Tekno Liputan6.com kutip Senin (20/2/2017) mengatakan RAM 6GB untuk Samsung Galaxy S8 akan hadir bagi pasar Tiongkok, baik untuk Galaxy S8 maupun Galaxy S8 Plus.

Sementara, memori internal untuk varian Galaxy S8 yang dijual di Tiongkok memiliki kapasitas minimal 64GB. Konsumen juga punya pilihan lain, yakni Galaxy S8 dengan memori internal 128GB.

Mereka yang tinggal di Tiongkok kabarnya bisa membeli Galaxy S8 pada pekan ketiga April 2017. Menurut sumber yang sama, sejauh ini RAM 6GB untuk Galaxy S8 dan S8 Plus baru akan tersedia di Tiongkok. Belum diketahui apakah di pasar lain bakal melenggang varian RAM 6GB.

Kemungkinannya, Galaxy S8 dengan varian 6GB hanya akan tersedia di Tiongkok, mengingat di negara tersebut RAM besar jadi nilai jual bagi sebuah smartphone. Tak hanya itu, baru-baru ini, Samsung juga memamerkan chipset Exynos 9 melalui akun Twitter resmi Samsung Exynos. Kemungkinan, chipset ini melenggang untuk Galaxy S8 dan S8 Plus.

Seperti sebelumnya, ponsel flagship Samsung selalu didukung oleh prosesor Qualcomm maupun Exynos, tergantung pada pasar masing-masing.

Exynos 9 telah diproduksi menggunakan proses 10nm yang membuatnya memiliki performa tinggi, tetapi tetap hemat daya. Berdasarkan keterangan perusahaan, proses 10nm ini bakal membuat ponsel 30 persen lebih hemat daya dan 27 persen performa lebih tinggi dibandingkan versi sebelumnya.

(Tin/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya