Liputan6.com, Jakarta Bali United akhirnya memutus kontrak striker asal Australia, Ndumba Makeche yang belum lama direkrut. Kepastian itu disampaikan pemilik Bali United, Pieter Tanuri saat jumpa pers, Minggu (19/2/2017).
Menurut Pieter, Makeche tak sesuai dengan ekspektasi. "Untuk Makeche saya bisa bilang goodbye (selamat tinggal). Permainan Makeche tidak kece," ucap Pieter di rumah makan Subak, Peguyangan, Denpasar.
Baca Juga
Advertisement
Pieter mengaku tak main-main membawa Bali United berkibar di kancah sepakbola nasional. Pembelian pemain musim ini bentuk keseriusan dirinya ingin membawa Bali United berada di level tertinggi pada Liga 1 nanti. Bahkan, Pieter mengaku telah menyiapkan keuangan ganda demi pemain yang dibutuhkan tim.
"Dari tahun kemarin kita sudah siapkan double budget. Pada tahun ini bisa dilihat pemain yang kita rekrut bukan pemain kacangan. Itu bentuk keseriusan kami," kata Pieter.
CEO Bali United, Yabes Tanuri mengaku telah menghubungi agen untuk mendatangkan pemain asing berkelas yang akan menjalani seleksi menggantikan posisi Makeche. "Saya sudah hubungi sekitar 12 agen untuk dicarikan striker asing yang bagus. Paling lambat Senin besok mereka telah tiba di Bali," ujar Yabes.
Sementara itu, mengenai kontrak Makeche Yabes menjelaskan jika dalam salah satu klausul perjanjian memungkinkan pemain tersebut didepak usai tim gagal mengarungi Piala Presiden. Ya, sebelum Piala Presiden digelar Bali United melakukan seleksi beberapa pemain asing untuk posisi striker. Setelah mendatangkan beberapa pemain, Serdadu Tridatu akhirnya resmi mengikat Ndumba Makeche selama satu tahun.
"Kontrak ada klausul yang memungkinkan kita bisa memutus atau tidak menggunakan lagi jasanya."