Investor Asing Jual Saham, IHSG Naik Tipis

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 8,35 poin ke level 5.359,28 pada Senin pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Feb 2017, 16:14 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat bergerak perkasa di awal perdagangan. Namun, IHSH hanya mampu naik terbatas di penutupan perdagangan.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (20/2/2017), IHSG naik tipis 8,35 poin atau 0,16 persen ke level 5.359,28. Indeks saham LQ45 menguat 0,09 persen ke level 888,19. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Ada sebanyak 180 saham menguat sehingga mendorong penguatan IHSG. Sedangkan 112 saham diam di tempat dan 148 saham melemah. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.373,09 dan terendah 5.351,01.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 310.147 kali dengan volume perdagangan 13,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 4,8 triliun.

Investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 146,47 miliar di seluruh pasar. Sedangkan posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.347.

Secara sektoral, sebagian sektor saham menghijau. Sektor saham tambang catatkan kenaikan terbesar 1,39 persen. Disusul sektor saham aneka industri mendaki 0,70 persen dan sektor saham keuangan menguat 0,57 persen. Sementara itu, sektor saham industri dasar tergelincir 0,52 persen.

Saham-saham lapis kedua dan ketiga cenderung memguat. Saham HDTX naik 25 persen ke level Rp 520 per saham, saham MTSM mendaki 24,87 persen ke level Rp 492 per saham, dan saham MCOR menguat 17,6 persen ke level Rp 294 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tergelincir antara lain saham PLAS turun 34,62 persen ke level Rp 85 per saham, saham ALKA merosot 25,56 persen ke level Rp 134 per saham, dan saham BKDP tergelincir 22,09 persen ke level Rp 67 per saham.

Di awal pekan, sebagian besar bursa Asia menguat kecuali indeks saham Singapura turun 0,29 persen ke level 3.098 dan indeks saham Taiwan susut 0,27 persen ke level 9.753.

Sedangkan indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 0,47 persen ke level 24.146, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,18 persen ke level 2.084, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,09 persen ke level 888,19, dan indeks saham Shanghai catatkan penguatan terbesar dengan naik 1,18 persen ke level 3.239.

Analis PT Asjaya Indosurya William Suryawijaya menuturkan, IHSG cenderung konsolidasi. Hal itu mengingat sentimen dalam negeri yang tidak terlalu banyak. "Namun ada saham-saham berkapitalisasi besar tertekan antara lain saham PGAS, UNVR, HMSP, dan BBCA. Sedangkan gerakkan indeks saham yaitu saham lapis ketiga," kata dia.

Sedangkan dari sentimen eksternal, menurut William, penguatan wall street pada akhir pekan lalu berimbas ke IHSG. Selain itu, pelaku pasar agak khawatir dengan pergerakan harga komoditas.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya