Bek Juventus Sakit Hati dengan Barcelona

Alves yang memperkuat Barcelona sejak 2008 hingga 2016 mengaku tidak dihormati oleh manajemen.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 20 Feb 2017, 20:50 WIB
Alves yang memperkuat Barcelona sejak 2008 hingga 2016 mengaku tidak dihormati oleh manajemen.

Liputan6.com, Turin - Dani Alves mengungkap alasannya meninggalkan Barcelona pada bursa transfer musim panas lalu. Bek asal Brasil itu mengaku sakit hati dengan perlakuan buruk manajemen Los Blaugrana (julukan Barcelona).

Pemain berusia 33 tahun itu memilih Juventus untuk klub barunya. Alves datang ke Turin dengan status sebagai pemain bebas transfer.

"Meninggalkan Barcelona secara gratis merupakan langkah cemerlang. Saya senang merasa dibutuhkan, jadi saya memilih pergi," kata Alves, dikutip dari BBC.

Alves yang memperkuat Barcelona sejak 2008 hingga 2016 mengaku tidak dihormati oleh manajemen. Barcelona disebut Alves menebar kepalsuan soal masa depan seorang pemain di Camp Nou.

Dani Alves merasa tidak dihormati manajemen Barcelona. (AFP/Stringer)

"Dalam tiga musim terakhir, saya mendengar: 'Alves bakal pergi.' Tapi, para direktur tidak mengatakan apa pun. Mereka sangat palsu dan tidak bersyukur. Manajemen tidak menghormati saya," ucapnya.

"Barcelona hanya memberi saya kontrak baru ketika mereka mendapat sanksi FIFA. Mereka yang memimpin Barcelona tidak mengatahui cara memperlakukan pemain," ujar Alves mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya