Liputan6.com, London - Wladimir Klitschko mengandalkan pengalaman untuk merebut gelar kelas berat IBF dan WBA saat menghadapi petinju Britania Raya, Anthony Joshua di Stadion Wembley pada April mendatang.
Klitscho terlihat sangat termotivasi. Pasalnya, pada bulan depan, dia bakal berusia 41 tahun. Jika menang, dia bakal mencatatkan 64 kemenangan dan empat kekalahan sepanjang 20 tahun kariernya di dunia tinju.
Baca Juga
Advertisement
Petinju asal Ukraina ini tidak terkalahkan selama 11 tahun sebelum kehilangan sabuk-sabuknya saat melawan Tyson Fury pada 2015. "Pengalaman seperti koper tanpa pegangan, maka benar-benar berat untuk dipikul. Namun Anda merasa buruk jika Anda akan membiarkannya terletak di tempat lain," katanya seperti dikutip oleh The Times.
"Saya belakangan mendengarnya pada konferensi pers di New York dari Anthony, ini semua adalah mengenai permainan mental. Namun Anda tidak memainkan permainan-permainan, saya seserius seperti apa yang saya lakukan," ucap Klitscho menambahkan.
Juara Olimpiade 2012 Joshua telah mengacak-acak berbagai kelas sejak menjadi petinju profesional, memenangi ke-18 pertarungannya sepanjang durasi itu.
Pertarungan ini diperkirakan akan menghadirkan penonton terbesar di tinju Inggris dalam rentang 80 tahun, dengan 90.000 kursi siap menyaksikan hal itu di Wembley. (Ant)