Indonesia Jadi Tuan Rumah Konferensi Bisnis Maritim Sedunia

Dalam konferensi maritim itu, pihaknya punya kesempatan mengenalkan Indonesia Chain Port.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 21 Feb 2017, 06:57 WIB
Suasana bongkar muat di Terminal Petikemas Kalibaru, Pelabuhan Utama Tanjung Priok atau New Priok Container Terminal (NPCT) 1, Jakarta, Selasa (13/9). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur utama Pelindo II Elvyn G Masassya mengatakan, Indonesia mendapat kehormatan untuk menyelenggarakan The 30th International Associations of Ports & Harbors Worlds Conference atau Konferensi asosiasi pelabuhan dunia ke-30 yang akan digelar di Bali.

Dia melanjutkan, event yang diselenggarakan Pelindo I, II, III dan IV ini menjadi ajang bagi para pelaku sektor maritim logistik dunia bertukar pikiran, pengalaman dan perspektif tentang sektor di masa datang.

Event berskala dunia ini diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center 7-12 Mei 2017. Sekitar 1.000 pelaku Industri dari Pelabuhan, Pengapalan dan Industri Maritim akan berpartisipasi di dalamnya termasuk dengan tour di Jakarta.

"Konferensi International of Ports and Harbors (IAPH) ini sejalan dengan upaya pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Event ini bisa menjadi ajang berbagai best practice dan ajang membangun networking antar pelaku bisnis maritim dan logistik dunia," ujar Dirut PT Pelindo II Elvyn G. Masassya, Jakarta Utara, Senin 20 Februari 2017.

Dia melanjutkan, dalam even tersebut pihaknya juga memiliki kesempatan untuk mengenalkan Indonesia Chain Port yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

Salah satunya dengan menunjukkan proyek pelabuhan besar seperti New Priok Terminal Project bagi peserta yang mendaftar dini (early bird).  

Dengan mengambil tema Enabling Trade, Energizing the worlds, gelaran itu akan diisi dengan Technical Meeting dan Board Reception yang jadi agenda rutin. Tema ini juga mencakup greenfields port projects, Special Economic Zone, Konektivitas Interland, Multimodal logistic, sustainability hingga Indonesia Maritime Transportation.

"Kami mengundang partisipasi dari seluruh pelaku sektor maritim dan logistik dan dunia untuk bergabung dalam ajang bergengsi ini," pungkas Elvyn.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya