Liputan6.com, Surabaya - Djarum Superliga Badminton 2017 bertaburan bintang-bintang bulu tangkis dunia. Mereka antara lain Lee Yong Dae, Ko Sung Hyun, Shin Baek Cheol asal Korea, dan Pannawit Thongnuam dari Thailand. Para pebulu tangkis ini memiliki penggemar kaum hawa.
Namun, pesona pemain pelatnas PBSI, Jonatan Christie, ternyata tidak kalah dengan Lee Yong Dae cs. Pada pagelaran Superliga Badminton di luar stadion DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Jonatan selalu dikerubungi penggemar-penggemarnya.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan saat namanya dipanggil untuk memasuki lapangan, para penggemarnya langsung berteriak menyemangatinya. Aksinya di lapangan juga tak luput dari sorotan para penggemar. Mereka berteriak senang saat Jonatan mengumpulkan poin, termasuk saat mengganti baju saat peralihan game.
"Saya nggak tahu kenapa kalau saya ganti baju banyak yang teriak-teriak. Baju yang dipakai ini kalau kena keringat kan lengket, jadi saya gerah kalau nggak ganti baju. Tapi, saya senang banyak fans di Surabaya yang mendukung saya,” ucap Jonatan yang membela tim Musica Champions di Superliga Badminton tahun ini sambil seraya senyum.
Jonatan menyumbang angka kemenangan saat turun pada partai ketiga melawan Koji Naito (Hitachi) dengan skor 21-13 dan 21-14. Pada laga perdana, tim Musica Champion belum menemukan hambatan berarti. Jonatan cs menang telak 5-0 atas tim Hitachi asal Jepang.
Tantangan di Semifinal
Tim Musica Champion yang merupakan unggulan pertama, berada di grup A bersama Mutiara Cardinal Bandung, Tjakrindo Masters, USM Blibli.com dan Hitachi. Di semifinal, tim Musica kemungkinan akan bertemu dengan tim kuat seperti Djarum Kudus dan Berkat Abadi.
"Kalau melihat hasil undian, kemungkinan akan bertemu tim kuat seperti Berkat Abadi, Djarum, dan Mutiara. Pemain tunggal kedua itu ya mungkin teman sendiri, misalnya Ihsan (Maulana Mustofa) dari Djarum, Firman (Abdul Kholik) dari Mutiara. Dari Berkat Abadi kemungkinan akan bertemu mas Tommy (Sugiarto) atau Sony (Dwi Kuncoro)," papar Jonatan.
Superliga Badminton tahun ini dijadikan ajang pemanasan bagi Jonatan sebelum terjun di turnamen All England Super Series 2017. Jonatan akan bertemu dengan peraih medali perunggu Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Viktor Axelsen, adal Denmark.
"Saya penasaran ketemu Axelsen, memang ingin ketemu dia. Kejuaraan Superliga Badminton ini saya jadikan pemanasan sebelum All England," pungkasnya.
Advertisement