Liputan6.com, Barcelona - Bek Barcelona Gerard Pique meminta publik ingat jasa Luis Enrique sebelum mengkritik pelatih berusia 46 tahun tersebut.
Kemampuan Enrique dipertanyakan setelah Barcelona dihancurkan Paris Saint-Germain (PSG) 0-4 di Liga Champions, Rabu (15/2/2017) dinihari WIB. Mantan nakhoda AS Roma itu juga dicemooh penonton ketika El Azulgrana hanya susah payah menaklukkan Leganes 2-1 pada lanjutan La Liga akhir pekan lalu.
Baca Juga
Advertisement
"Seluruh elemen di Barcelona berhutang banyak pada Enrique. Ketika dia tiba, Barcelona berada di titik rendah. Saya ingin mengingatkan semua tentang peran Enrique untuk klub ini, tidak hanya sebagai pelatih, tapi juga kala masih bermain," ungkap Pique, dilansir Daily Mail.
"Saya tidak mengerti mereka yang mencela. Kalangan itu mudah sekali lupa. Pemain akan selalu berada di belakang Enrique sampai mati."
Enrique tiba di Camp Nou pada musim panas 2014. Dia menggantikan Gerardo Martino yang gagal mempersembahkan gelar.
Di tangannya, Barcelona memenangkan delapan dari 10 gelar yang tersedia, termasuk menjadi treble winners 2014-2015. Titel yang lepas adalah Liga Champions 2015-2016 dan Piala Super Spanyol 2015.
Janji Pique
Pique berjanji membantu Enrique membungkam kritik dengan berjuang di sisa kompetisi. Barcelona masih terlibat di tiga kompetisi. Kesempatan terbesar hadir di Copa del Rey. Mereka akan menghadapi Alaves di final.
Sedangkan peluang di dua ajang lain cukup berat. Mereka mesti membalikkan defisit empat gol untuk menyingkirkan PSG. Barcelona juga mesti mengejar ketertinggalan dari pimpinan klasemen La Liga Real Madrid. Mereka cuma satu angka di belakang. Namun, Madrid punya tabungan dua pertandingan.
"Paling berat di Liga Champions. Pada dua bulan belakangan permainan kami tidak seperti biasanya. Kami mesti segera kembali ke performa terbaik," pungkas Pique.
Advertisement