Liputan6.com, Kuala Lumpur - Beredar rumor bahwa putra Kim Jong-nam, kakak dari pemimpin Korut, Kim Jong-un berada di Malaysia untuk mengidentifikasi jasad sang ayah yang meninggal dunia pada Senin 13 Februari lalu. Menanggapi kabar ini, Kepala Polisi Selangor, Abd Samah Mat menegaskan, pihaknya akan melindungi setiap anggota keluarga Kim Jong-nam yang datang ke Negeri Jiran.
Namun ditegaskan Abd Samah sejauh ini tidak ada anggota keluarga yang melihat jenazah Kim Jong-nam. Sekalipun ada, kehadiran mereka akan dirahasiakan dan yang bersangkutan akan diberikan perlindungan.
Advertisement
"Kami akan memberikan perlindungan yang diberikan," ujarnya seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa, (21/2/2017).
Lebih lanjut dijelaskan oleh Abd Samah, jika anggota keluarga Kim Jong-nam datang, mereka akan dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur untuk mengidentifikasi jenazah korban dan selanjutnya memberikan sampel DNA. Jika hasilnya menunjukkan kecocokan maka jasad akan diserahkan ke pihak keluarga serta dalam hal ini Kedubes Korut di Malaysia akan diinformasikan.
Kabar bahwa putra Kim Jong-nam, Kim Han-sol (22) berembus kencang setelah pihak kepolisian Malaysia mengumumkan mereka memberikan waktu selama dua pekan bagi anggota keluarga untuk mengidentifikasi jenazah. Jika tidak maka jasad akan diserahkan ke pihak Kedubes Korut.
Sementara itu, straitstimes.com memuat dalam laporannya bahwa aparat bersenjata sempat berjaga-jaga di depan kamar jenazah. Sebuah konvoi kendaraan disebutkan memasuki kompleks rumah sakit pada dini hari dan setelahnya sekitar 30 pasukan khusus mulai mengamankan daerah tersebut sebelum akhirnya pergi di pagi hari.
Straitstimes.com juga menuliskan, Kim Han-sol dijadwalkan akan tiba di Kuala Lumpur dari Macau pada Senin malam. Meski demikian kabar ini tidak dapat diverifikasi.
Adapun thestar.com menyebut tidak ada tanda-tanda kehadiran Kim Han-sol di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA). Sempat terjadi keributan menyusul banyak wartawan yang mengira bahwa seorang pria yang melangkah keluar dari kedatangan domestik adalah sosok yang mereka cari. Belakangan, mereka salah orang.
Sejauh ini pihak Korut menginginkan agar jasad Kim Jong-nam segera dipulangkan ke negara itu tanpa melalui prosedur post mortem. Permintaan tersebut ditolak Malaysia dengan alasan kematian Kim Jong-nam meninggal secara mendadak dan misterius.