Liputan6.com, Jakarta - Virsaviya adalah gadis berusia tujuh tahun yang suka menari, menggambar, dan kuda. Yang membedakannya dengan bocah lainnya adalah ia memiliki jantung yang berada di luar dadanya.
Baca Juga
Advertisement
Gadis kecil ini menderita sindrom Thoraco-abdominal atau Pantalogy of Cantrell. Sindrom ini merupakan kondisi langka yang hanya terjadi kurang dari satu dalam sejuta kelahiran.
"Ini jantungku. Cuma aku yang memiliki jantung seperti ini," ujar Virsaviya pada BBC seperti dikutip dari Mirror, Selasa (21/02/2017).
Jantung bocah itu dapat dilihat dengan mata telanjang. Letaknya di antara tulang rusuk dan hanya ada lapisan kulit tipis yang melindunginya.
Saat ia lahir, dokter telah mengingatkan sang ibu untuk kemungkinan terburuk. Mereka mengatakan pada sang ibu bahwa anaknya tak akan bertahan lama.
Meski demikian, saat sang ibu melihat jantung yang berdetak tersebut, ia merasa masih memiliki harapan. Mereka kemudian pindah ke Amerika Serikat dengan harapan Virsaviya dapat menjalani operasi.
"Tapi mereka mengatakan kalau anakku tak akan cukup kuat karena bermasalah dengan tekanan darahnya. Aku sangat marah karena mereka terus mengatakan anakku akan segera mati," ujar sang ibu.
Kini mereka sekeluarga tinggal di Hollywood dengan harapan bahwa obat dapat membawa tekanan darah Virsaviya turun untuk bisa dioperasi.
"Aku suka menggambar kuda dan malaikat. Aku tak pergi ke sekolah dan latihan balet, tapi aku ingin melakukannya di rumah," ujar bocah itu polos.
Jantung bocah itu seukuran kepalan tangan dan berada di luar dadanya sejak lahir. Diperkirakan Virsaviya butuh beberapa operasi yang sangat rumit.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
