Distribusi Kebutuhan Pokok Tak Terganggu Musim Hujan

Ketua Umum GAPMMI Adhi Lukman menuturkan, pihaknya belum terima laporan ada gangguan distribusi bahan kebutuhan pokok.

oleh Septian Deny diperbarui 21 Feb 2017, 13:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) memastikan musin hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di sejumlah wi‎layah Indonesia, khususnya Jabodetabek tidak mengganggu distribusi barang ke pasar. Sejauh ini, stok dan harga barang kebutuhan pokok pun masih stabil.

Ketua Umum GAPMMI Adhi S Lukman mengatakan, sementara ini pihaknya belum menerima laporan adanya gangguan distribusi bahan kebutuhan pokok ke pedagang, khususnya di pasar tradisional. Meski terjadi banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah, namun pasokannya terbilang lancar.

"Sementara ini belum laporan gangguan. Memang ada beberapa tempat yang longsor dan banjir, tapi belum terlalu mengganggu dan masih bisa diantisipasi. Cuma memang ada beberapa daerah yang kadang-kadang terganggu karena banjir, tapi singkat-singkat saja. Tidak ada yang sampai total mengganggu," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Dia juga menyatakan, harga bahan kebutuhan pokok sejauh ini masih stabil dan tidak ada gejolak yang berarti. ‎"Tidak sampai kekurangan stok. Tidak sampai terganggu, harga juga stabil," lanjut dia.

Namun yang harus menjadi perhatian yaitu pasokan dan harga produk holtikultura yang rentan akan perubahan cuaca.‎ Kondisi hujan dengan intensitas tinggi seperti saat ini akan mengganggu proses panen petani sehingga berdampak hingga harga jual di tingkat pedagang.

"Cuma yang terganggu yang holtikultura seperti cabai karena panennya. Potensi gagal panen tinggi, itu yang mengganggu. Kalau distribusi tidak.‎ Contoh cabai, karena musim hujan banyak gangguan penyakit karena musim hujan," ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya