Liputan6.com, Jakarta - Hujan yang berkepanjangan di wilayah Jakarta dan sekitarnya membuat Ibu Kota dilanda banjir di sejumlah titik.
Bagi kamu yang terkena dampak banjir, kamu bisa melaporkannya ke PetaBencana.id. Tak hanya melaporkan, kamu yang harus beraktivitas dan tak ingin terjebak juga bisa memantau banjir melalui laman yang sama, PetaBencana.id.
Sebagaimana dihimpun Tekno Liputan6.com dari laman PetaBencana.id, Selasa (21/2/2017), untuk memantau banjir di wilayah Jakarta, kamu bisa membuka laman tersebut dan menemukan tetesan air warna biru muda sebagai tanda daerah tersebut dilanda banjir.
Baca Juga
Advertisement
Sementara, bagi kamu yang ingin melaporkan wilayah banjir bisa dilakukan dengan beberapa cara, yakni melalui jejaring sosial Twitter, aplikasi pesan Telegram, dan aplikasi-aplikasi lokal seperti Qlue, PasangMata, dan Z-Alert.
Pelaporan melalui Twitter misalnya, bisa dilakukan dengan mencuitkan tagar #banjir dan me-mention akun @petabencana. Kemudian, admin akun @petabencana bakal mengirimkan sebuah tautan tempat kamu bisa melaporkan banjir.
Jika tautan tersebut dibuka, kamu bisa memilih lokasi yang dilanda banjir atau genangan air melalui peta yang telah terkoneksi ke aplikasi.
Kemudian, kamu juga bisa melaporkan tingginya genangan air dan apakah lokasi tersebut bisa dilalui kendaraan atau tidak. Setelah laporan dibuat, pada PetaBencana.id, lokasi yang telah kamu laporkan bakal ditandai dengan ikon percikan air.
Selanjutnya, jika kamu ingin melaporkan banjir melalui Telegram pun juga bisa. Caranya, buka aplikasi Telegram di smartphone kamu, kemudian cari chatbot BencanaBot, lalu kamu bisa memulai laporan dengan mengetik /start, bot akan menjawab dengan perintah 'Ketik /banjir untuk melaporkan banjir'.
Langkah Selanjutnya
Lalu, kamu pun bisa mengikuti langkah-langkah selanjutnya, mirip dengan saat pelaporan melalui Twitter. Wilayah terdampak banjir pun akan muncul pada laman PetaBencana.id.
Laporan lain melalui aplikasi Qlue juga bisa dilakukan, caranya dengan membuka aplikasi Qlue dan membuat sebuah laporan, melalui menu Report Now. Selanjutnya, potret kondisi banjir di lokasimu dan pilih label untuk melaporkan banjir (flood).
Kamu bisa membeli deskripsi mengenai laporan banjir di lokasimu dilengkapi dengan tagar, misalnya #banjirkiriman, #cuacaekstrim, dan lain-lain.
Mudah bukan? Semoga bisa membantu kamu ya.
(Tin/Isk)
Advertisement