Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi berupaya menumbuhkan angka penjualan smartphone. Posisinya kian tergeser oleh kompetitor senegara, seperti Oppo dan Vivo, sehingga menempatkannya di posisi keempat dalam hal penjualan smartphone di Tiongkok beberapa waktu lalu.
Tak ingin kian tergerus, Xiaomi dilaporkan menyiapkan berbagai upaya untuk mendongkrak penjualan smartphone. Menurut sumber, Xiaomi akan menambahkan model menengah dan premium di portofolio smartphone tahun ini.
Advertisement
Sumber yang sama juga mengungkapkan bahwa Xiaomi akan berusaha meningkatkan manajemen rantai pasokan, dengan mengambil pemasok baru untuk sejumlah komponen dan bagian-bagian tertentu. Salah satunya adalah pemasok panel layar.
Beberapa tahun silam, Xiaomi adalah kesayangan pasar smartphone Tiongkok berkat angka penjualan yang terus merangkak naik. Namun seiring waktu, posisinya mulai tergeser, setidaknya rival senegara seperti Oppo dan Vivo, berhasil 'memukul mundur' Xiaomi.
Berdasarkan data perusahaan riset Counterpoint Research, Xiaomi dan Huawei, yang sebelumnya memimpin pasar smartphone di Tiongkok selama beberapa tahun terakhir, berhasil digeser oleh Vivo dan Oppo pada kuartal III 2016.
Selama periode Juli sampai September 2016, Vivo dan Oppo, lebih unggul dibandingkan Xiaomi dan Huawei dalam hal angka penjualan smartphone di Tiongkok. Oppo memimpin dengan 16,6 persen pangsa pasar dan Vivo di posisi kedua dengan 16,2 persen.
Sementara, Huawei di posisi ketiga dengan 15 persen, Xiaomi menempati posisi selanjutnya dengan 10,6 persen pangsa pasar. Demikian seperti dikutip dari Phone Arena, Selasa (21/2/2017).
(Din/Cas)
