Liputan6.com, Manchester - Gelandang Kevin De Bruyne meminta publik tidak membandingkan Manchester City dengan Liverpool atau Manchester United (MU). Sebab, The Citizens masih anak baru di pentas Eropa.
"Tidak adil jika ada melakukannya. Kami tidak memiliki sejarah di ajang kontinental," kata De Bruyne, dilansir Manchester Evening News.
Baca Juga
Advertisement
"Mayoritas orang yang menilai tradisi adalah segalanya. Karena itu tidak banyak yang membicarakan Manchester City. Tapi saya tidak menganggapnya demikian," sambung pemain berkebangsaan Belgia tersebut.
Jika Liverpool sudah menduduki takhta Eropa lima kali, dengan MU berjaya di tiga kesempatan, Manchester City baru rutin mengikuti Liga Champions sejak 2011-2012. Capaian terbaik mereka adalah menembus semifinal musim lalu.
De Bruyne berharap Manchester City rutin mencapai fase tersebut. Dia menilai hanya dengan begitu publik baru menganggap The Citizens serius.
"Kami belum lama mengikuti Liga Champions. Maka kami belum dianggap sebagai salah satu tim terbaik Eropa. Bukannya kami tidak mau menjadi demikian. Tapi kami perlu waktu untuk mencapainya," tegas De Bruyne.
Manchester City dijadwalkan bertemu AS Monaco pada leg pertama babak 16 Liga Champions di Etihad Stadium, Rabu (22/2/2017).