Liputan6.com, Rotterdam - Paul Pogba meninggalkan Manchester United (MU) pada 2012 karena berselisih pendapat dengan Sir Alex Ferguson, manajer sebelumnya. Gelandang Prancis itu memilih bergabung dengan Juventus.
Bersama Juventus, Pogba menjelma menjadi gelandang muda terbaik dunia. Dia membantu Juventus memenangkan empat gelar Scudetto secara beruntun.
Baca Juga
Advertisement
Empat tahun kemudian, Pogba kembali lagi ke Old Trafford Stadium, kandang MU. Bahkan, pria berusia 23 tahun menjadi pemain termahal dunia setelah didatangkan MU dengan mahar 105 juta euro dari Juventus.
Hengkangnya Pogba pada 2012 ternyata tidak lepas dari saran sang kakak, Mathias Pogba. Striker Sparta Rotterdam itu menyarankan adiknya memilih Juventus.
"Saat itu, saya memberi tahu dia untuk meninggalkan MU agar kariernya meningkat. Anda bisa bertanya kepada dia bila tidak percaya," ucap Mathias, dikutip dari Telegraaf.
Kalah Bersaing
Mathias mengatakan kalau Paul sempat tidak mau mendengarkan sarannya. Ketika itu, Setan Merah punya pemain muda yang sedang berkembang dan memiliki banyak kesempatan bermain dari Paul, yakni Danny Welbeck dan Tom Cleverley.
"Saya katakan kepada dia kalau pemain berbakat sepertinya tidak pantas mendapat kontrak pinjaman. Terlebih lagi, MU punya Welbeck dan Cleverley yang ketika itu sedang melambung," ucap saudara kembar bek Saint-Etienne, Florentin Pogba tersebut.
"Untungnya dia hengkang. Dan lihatlah sekarang yang sudah terjadi kepadanya," ucap Mathias, striker berusia 26 tahun itu.
Advertisement