Liputan6.com, Jakarta - Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Arief Sulistyanto memastikan pihaknya melibatkan tim sapu bersih (saber pungli) guna mengawasi proses penerimaan anggota Polri 2017.
Menurut Arief, pihaknya telah menginformasikan hal tersebut kepada kapolda di seluruh Indonesia. Sehingga proses rekruitmen ini bisa dengan mudah diawasi.
Advertisement
"Saya sudah sampaikan (ke kapolda) bahwa proses rekruitmen yang enggak benar maka akan merusak satu generasi Polri. Jadi akan diturunkan tim saber dipimpin Irwasum," kata Arief di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/2/2017).
Dengan dilibatkannya tim saber pungli, Arief mengingatkan kepada panitia seleksi penerimaan calon anggota polisi agar tidak praktik suap dalam proses penerimaan.
"Jangan sampai saudara kena OTT. Lakukan proses rekruitmen dengan baik dan benar. Kita semya sudah bersumpah untuk melaksanakan rekruitmen bersih, jujur dan tanggung jawab. Harus bisa menyaring anggota polisi (baru) yang bertanggung jawab dan berkualitas," ucap Arief.
Kepala Biro Pengamanan Internal (Karopaminal) Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Brigjen Baharudin Djafar mengatakan, pihaknya juga bakal turut serta mengawasi proses penerimaan calon anggota polisi.
"Kami akan tindak dengan ketentuan yang berlaku," kata Baharudin.
