Liputan6.com, Manchester - Manchester City bakal menjamu AS Monaco di Etihad Stadium, Rabu (22/2/2017) dinihari WIB pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Jelang pertandingan ini, manajer City, Pep Guardiola mencemaskan satu hal.
Guardiola mengkhawatirkan gaya permainan AS Monaco yang tampil menyerang sepanjang musim ini. Manajer asal Spanyol itu menyebut AS Monaco sulit dibendung ketika melakukan serangan dari sektor sayap.
Baca Juga
Advertisement
"Ketika menonton pertandingan mereka di Liga Champions melalui video, saya sangat terkesan betapa bagusnya fisik pemain AS Monaco. Full back mereka bermain seperti seorang winger," kata Guardiola dikutip dari laman resmi klub.
"Pemain sayap mereka bermain seperti gelandang serang. Sedangkan dua penyerang AS Monaco (Radamel Falcao dan Valere Germain) merupakan petarung di kotak penalti. Mereka semua seperti pembunuh," ujarnya menambahkan.
Sepanjang Liga Champions musim ini, tim besutan Leonardo Jardim itu telah menciptakan 62 peluang mematikan, salah satu tim paling kreatif. Berkat itu, AS Monaco berhasil melangkah ke babak 16 besar.
Pertahanan Kuat
Selain lini serang, Guardiola menyebut Manchester City bakal kesulitan membongkar lini pertahanan AS Monaco. Pasalnya, dari enam pertandingan Liga Champions musim ini, Fabinho dan kawan-kawan telah melakukan 168 clearances, 120 intersep, dan 14 blok.
"Kedua gelandang bertahan mereka sangat cerdas, kuat secara fisik, dan mampu mengancam kotak penalti lawan. Sepertinya mereka tim yang komplet," ucap mantan pelatih Barcelona itu.
"Tentu saja kami tidak sabar bermain melawan mereka. Saya tidak bisa mengkritik mereka, hanya ada pujian karena AS Monaco merupakan tim yang sangat bagus," kata Guardiola mengakhiri.
Advertisement