Liputan6.com, Jakarta Popularitas Gabriel Jesus tidak perlu dipertanyakan lagi bagi para pecinta Manchester City. Pemain asal Brasil itu merupakan idola baru bagi fans The Citizens usai menghadirkan gebrakan yang memukau.
Namun bagi masyarakat awam, sosok Jesus sepertinya bukan siapa-siapa. Ini terlihat saat pemain berusia 19 tahun itu bepergian dengan penerbangan murah Jet2 ke Barcelona untuk mengobati cedera yang dialami.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir The Sun, kehadirannya ternyata tidak menimbulkan kehebohan. Tidak seorang pun mengenalnya.
Jesus didatangkan Manchester City, Januari lalu. Dia diboyong dari Palmeiras seharga 26 juta pound sterling.
Kehadiran Jesus memberi warna baru bagi lini depan City. Awalnya, Jesus tampil sebagai pemain pengganti. Dia baru dipercaya tampil dari menit pertama saat Manchester City mengalahkan Crystal Palace dengan skor 3-0 di FA Cup. Dalam duel ini, Jesus menyumbang satu asist bagi satu gol yang torehkan oleh Raheem Sterling.
Nama Jesus baru melambung saat mendapat kepercayaan menggantikan peran Sergio Aguero dalam lanjutan Premier League yang berlangsung 1 Februari 2017. Dalam laga ini, Jesus menyumbang satu asist dan satu gol. Dia menjadi pemain ketiga yang berhasil terlibat dalam dua atau tiga gol saat menjalani debut bersama City.
Sayang aksi gemilang Jesus tidak berlangsung lama. Sebab Senin lalu, dia mengalami cedera metatarsal saat City berhadapan dengan Bournemouth. Akibat insiden ini, Jesus harus absen hingga akhir musim nanti.
Tidak mudah bagi Jesus beradaptasi di City. Pada bulan pertama, dia kewalahan dengan menu makanan yang disajikan oleh klub. Sebab hal pertama yang diminta pelatih Pep Guardiola kepadanya adalah memperbanyak makan ikan, makanan yang selama ini tidak disukai Jesus. Dia juga mengeluhkan hotel tempatnya menginap.
Dia lalu pindah ke apartemen yang berhubungan dengan dua unit lainnya. Satu unit menjadi tempat tinggal ibu dan saudaranya, sedangkan unit lain yang dibiarkan kosong khusus untuk temannya bila datang berkunjung.
