Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan berjanji akan mengerahkan tim untuk menjaga rumah para korban banjir Jakarta yang mengungsi di Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Tak hanya itu, dia menyebut juga akan bekerja sama dengan Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana.
Advertisement
"Harus dijaga. Itu tugas polisi kita bantuan dengan Pangdam karena banjir, penduduk ngungsi, harus dijaga sama polisi. Saya sudah bilang ke kapolres untuk menjaga dan tanggung jawab dan itu kewajiban untuk menjaga rumah tetap aman meskipun ditinggal penduduk ngungsi," ucap Iriawan usai meninjau lokasi banjir, Selasa (21/2/2017).
Dia berjanji penjagaan kepada warga korban banjir Jakarta tersebut akan dilakukan 24 jam.
Iriawan mengatakan personelnya sangatlah cukup untuk membantu menjaga rumah warga yang mengungsi.
"Kita dengan pihak Kodam cukup banyak ada 2 SSK dari Polda, kemudian dari Kodam dan perahu karet, dan kemudian dibagi banjir tidak di sini saja. Provinsi Jakarta ini (daerah Cipinang Melayu) termasuk paling parah," tutur dia.
Terkait warga yang masih bertahan di lantai 2 rumah mereka, Iriawan berjanji akan tetap memberikan bantuam berupa makanan-makanan. Dia juga menegaskan tidak ada bayi yang masih bertahan untuk tidak mengungsi.
"Bayi sudah tidak ada, hanya ada beberapa orangtua yang memang kita lihat cukup aman. Tapi kita siapkan jika yang bersangkutan kalau akan fasilitasi bawa keluar. Tadi juga sudah ditawarkan (mengungsi) tapi katanya masih tetap nyaman di rumahnya," kata dia.
"Nanti sama Pak Pangdam kita bantu makanan-makanan ringan seperti supermi dan air bersih, kekurangan penduduk itu," Iriawan memungkasi.