Liputan6.com, Barcelona - Masa depan Luis Enrique bersama Barcelona menimbulkan pertanyaan besar. Pasalnya, belum ada pembahasan mengenai perpanjangan kontrak Enrique di Camp Nou yang akan berakhir pada 30 Juni 2017.
Kebersamaan Enrique dan Barcelona pun dilaporkan semakin terancam menyusul penampilan buruk di dua laga terakhir. Seperti diketahui, Blaugrana baru saja menelan kekalahan memalukan kala dipermak Paris Saint-Germain 4-0 pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2016/2017.
Baca Juga
Advertisement
Lalu, Barca juga tampil buruk saat menghadapi Leganes pada pekan ke-23 Liga Spanyol. Raihan tiga poin pun terbilang sebuah keberuntungan karena Barca diselamatkan penalti Lionel Messi di menit ke-90.
Hal itu yang membuat munculnya beberapa pendapat bahwa kontrak Enrique tak akan diperpanjang. Bahkan, kabarnya Presiden Barca Josep Maria Bartomeu sudah menyiapkan nama untuk menggantikannya. Mengenai hal itu, Bartomeu langsung membantahnya.
Seperti dikutip Football-Espana, ia menegaskan tak akan ada pembicaraan antara pihak Barcelona dengan Enrique hingga waktu yang ditentukan. "Dengan Enrique, kami sepakat bahwa kami tak akan berbicara hingga April dan itulah yang akan terjadi," jelas Bartomeu.
Kontribusi Enrique
Pria yang menjadi Presiden ke-40 Barca itu menambahkan, "Sekarang kami fokus pada sepak bola. Ketika tiba waktunya, kami akan berbicara soal ia berlanjut atau tidak dalam fungsi bagaimana perasaan ia dan klub. Namun, Enrique adalah pelatih yang kami ininkan. Ia bekerja dengan sangat baik dan memuaskan."
Beberapa nama pun sudah disebut-sebut sebagai calon penggantinya. Bahkan, sebuah polling yang dilakukan Marca menegaskan bahwa 37% dari suporter Barca menginginkan sosok Jorge Sampaoli, pelatih Sevilla, sebagai pengganti Enrique.
Blaugrana sendiri berutang banyak kepada Enrique. Selama dilatih Enrique, Barca telah memenangkan dua gelar Liga Spanyol, dua Copa del Rey, satu Piala Super Spanyol, satu Liga Champions, satu Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Antarklub.
Advertisement