Keluarga Siti Aisyah Gelar Pengajian 7 Hari

Acara itu digelar guna mendoakan keselamatan, kesehatan, dan kesabaran Siti Aisyah dalam menjalani seluruh proses hukum di Malaysia.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 22 Feb 2017, 04:25 WIB

Liputan6.com, Serang - Keluarga besar Siti Aisyah, warga negara Indonesia yang diduga membunuh Kim Jong-nam kakak pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, mengadakan pengajian. Acara itu digelar guna mendoakan keselamatan, kesehatan, dan kesabaran ibu satu anak itu dalam menjalani seluruh proses hukum di Malaysia.

"Pengajian ini buat ngedoain anak saya supaya diberikan keselamatan," kata Astria, ayah Siti Aisyah, saat ditemui di kediamannya usai pengajian, Serang, Selasa 21 Februari 2017.

Pengajian di kediaman orangtua Siti Aisyah yang berlokasi di Kampung Rancasumur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, sudah berlangsung selama 3 hari berturut-turut. Rencananya, keluarga memang mengadakan pengajian selama 7 hari.

Keluarga pun berharap Siti Aisyah dapat kembali berkumpul bersama di Tanah Air dan menjalani kehidupannya seperti sedia kala. Bahkan, kondisi kesehatan orangtua Siti menurun lantaran tak dapat tidur nyenyak dan tak nafsu makan.

"Keluarga berharap supaya anak saya tidak dihukum, tidak bersalah, itu juga harapan warga lainnya," tegas ucap Astria.

Sebelumnya, Siti ditangkap aparat berwenang Malaysia pada 16 Febuari 2017. Penangkapan selang 3 hari dari insiden kematian Jong-nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur.

"Dia teridentifikasi dari CCTV yang berada di bandara dan ia sendirian saat ditangkap," ucap Inspektur Jenderal Khalid Abu Bakar seperti dikutip dari Straits Times, Kamis 16 Februari 2017.

Siti Aisyah ditahan di penjara Malaysia sejak, Kamis 19 Februari 2017. Awalnya, perempuan tersebut dibui di penjara di Negara Bagian Selangor. Namun, pada Sabtu 18 Febuari 2017, tempat penahanan Siti Aisyah dipindahkan dari Selangor ke Kuala Lumpur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya