Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi lokasi banjir di kawasan Cipinang Melayu Jakarta Timur dan di Kelurahan Rawajati selama dua hari ini. Anies mengatakan kunjungannya ke lokasi banjir selama dua hari berturut-turut bukan kampanye terselubung.
Menurut Anies, kedatangannya ke lokasi banjir hanya untuk mendengar aspirasi warga Jakarta yan tinggal di wilayah langganan banjir.
Advertisement
"Saya sampaikan kepada semuanya (relawan), datang ke lokasi (banjir) tidak boleh pakai atribut. Datang tanpa atribut. Bantu mereka sebagai sesama warga. Saya juga hari ini nggak mau pakai baju putih supaya nggak diasosiasikan kampanye," ujar Anies saat ditemui di Jalan Bina Marga RW. 07, Rawajati, Pancoran, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2017.
Ia pun meminta agar kepada relawannya yang ikut dalam blusukannya memantau banjir tidak menggunakan atribut kampanye.
"Ini saya datang sebagai warga dan saya meminta kepada semua relawan yang turun tidak boleh memakai atribut. Tidak boleh bilang ini dari Anies-Sandi. ini adalah dari sesama warga bukan dari tim pemenangan" sambung Anies.
Anies Baswedan mengaku tak mau ambil pusing bila dirinya dianggap mempolitisasi kunjungan ke daerah banjir di Jakarta atau sekadar pencitraan jelang putaran kedua Pilkada DKI.
"Saya cuma ingin lihat, ingin merasakan dari dekat. Dengan dialog langsung dengan warga, bicara langsung, lihat rumahnya, Anda bisa merasakan itu bukan sekadar genangan 90 sentimeter," Anies menandaskan.