Petugas Bulan Sabit Merah Libya mengevakuasi jenazah para migran yang ditemukan terdampar di pantai utara Libya, Selasa (21/2). Sedikitnya 74 jenazah imigran tenggelam saat melintasi perairan Mediterania dalam upaya mencapai Eropa. (MOHANED KREMA/AFP)
Bulan Sabit Merah Libya menemukan 74 mayat imigran yang terhempas laut hingga ke pantai barat dari ibu kota Libya, Selasa (21/2). Para imigran itu diduga kuat adalah para imigran asal Afrika yang berusaha mencapai Eropa. (MOHANED KREMA/AFP)
Petugas Bulan Sabit Merah Libya mengumpulkan jenazah para imigran yang ditemukan terdampar di pantai utara Libya, Selasa (21/2). Setidaknya terdapat 74 jenazah yang terdampar di pantai yang terhubung dengan Laut Mediterania tersebut. (MOHANED KREMA/AFP)
Puluhan jenazah imigran dalam kantong mayat berwarna putih tergeletak di pantai utara Libya, Selasa (21/2). Petugas Bulan Sabit Merah Libya juga mennemukan sebuah perahu karet yang robek di sekitar pantai. (MOHANED KREMA/AFP)
Petugas Bulan Sabit Merah Libya mengumpulkan jenazah para imigran yang ditemukan terdampar di pantai utara Libya, Selasa (21/2). Sedikitnya 74 jenazah imigran tenggelam saat melintasi perairan Mediterania dalam upaya mencapai Eropa. (AMIN ELAMR/AFP)
Bulan Sabit Merah Libya menemukan 74 mayat imigran yang terhempas laut hingga ke pantai barat dari ibu kota Libya, Selasa (21/2). Para imigran itu diduga kuat adalah para imigran asal Afrika yang berusaha mencapai Eropa. (MOHANED KREMA/AFP)