Lippo Gandeng Kengo Kuma Garap Orange County

Kengo Kuma adalah arsitek asal Jepang yang terpilih mendesain National Stadium di Jepang untuk Olimpiade Tokyo 2020.

oleh Muhammad Rinaldi diperbarui 22 Feb 2017, 10:44 WIB
Salah satu unit apartemen di Orange Country.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan properti PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) menggandeng Kengo Kuma dan Mitsubishi Jisho Sekkei Inc sebagai lead architect yang menggarap masterplan Orange County Phase 1.

Orange County merupakan masterpiece integrated development seluas 322 hektare dengan nilai proyek Rp 250 triliun yang mengusung konsep "The New California City" serta akan menyediakan fasilitas lengkap.

Enam menara apartemen telah dipasarkan, dan lima diantaranya telah terjual habis. Menara apartemen ke-5 dan ke-6 merupakan joint venture antara Lippo Group dan Mitsubishi Corporation Jepang.

“Kerja sama dengan Kengo Kuma dan Mitsubishi Jisho Sekkei Inc ini untuk memastikan seluruh rencana pengembangan terpadu Orange County sebagai hub di koridor timur Jakarta dapat terwujud,” ungkap Director & Chief Marketing Officer Lippo Cikarang, Stanley Ang, kepada Liputan6.com, yang ditulis Rabu (22/2/2017).

Orange County berkomitmen menjadi trendsetter dalam pengembangan kawasan. Dengan luas area 322 hektare, kawasan terpadu berstandar internasional ini akan menjadi benchmark baru bagi kota masa depan.

Ditunjang lima infrastruktur utama yang akan menjadi katalis pertumbuhan di koridor timur, yakni pelabuhan laut dalam Patimban, Bandara Internasional Kertajati, kereta cepat Jakarta-Bandung, LRT, serta monorel yang akan menghubungkan Orange County dengan tujuh kawasan industri lain di sekitarnya.

Adapun Phase 1 Orange County seluas 19,5 hektare yang telah dikembangkan saat ini akan terdiri dari apartemen, hotel, perkantoran, pusat perbelanjaan, ritel dan komersial, sekolah/universitas, rumah sakit, serta convention center.

“Phase 1 Orange County ini akan menjadi kawasan pusat bisnis (central business district/CBD) baru di koridor timur,” sebut Stanley.

Kengo Kuma adalah arsitek kenamaan dunia asal Jepang. Dia merupakan arsitek yang terpilih mendesain National Stadium di Jepang untuk Olimpiade Tokyo 2020. Sebagai arsitek, Kuma sangat piawai menggabungkan kekayaan budaya tradisional dengan material dan teknologi modern dalam desain yang sculptural dan fenomenal.

Desain Masa Depan

Dalam acara Design Forum yang diadakan Universitas Pelita Harapan (UPH), Kengo Kuma memaparkan tren desain terbaru yang akan dia terapkan di Orange County dalam menyikapi perubahan urban lifestyle di masa depan, salah satunya tema livable city.

“Tema yang akan diusung di Orange County ini tidak hanya menciptakan ruang fisik semata, namun memberikan sensasi pengalaman yang tidak akan ditemukan di tempat lain. Desain itu juga harus dapat mengadaptasi perubahan urban lifestyle di masa depan,” ujar Kengo Kuma dalam paparannya.

Ada empat aspek penting yang akan diterapkan dalam desain masterplan Phase 1 Orange County.

Pertama, walkable city yang menampilkan jalur pedestrian khusus dan eksklusif, yang memungkinkan orang nyaman berjalan kaki tanpa terganggu aktivitas lalu lintas.

Kedua, interlink attraction yakni desain mal yang meliputi beragam variasi tren ke depan. Salah satunya tema "Japan Cool” yang mengakomodir spot-spot activity untuk Japanese Culture dan berbagai showcase Japanese Technology.

Ketiga adalah flexibility. Dimana desain mal dan kawasan masa depan harus dapat mengakomodir perubahan urban lifestyle. tren perubahan ke arah digital dan online, serta membawa sikap baru dalam pengalaman berbelanja.

“Mal masa depan diciptakan dengan konsep open atrium, pop-up store, dan showcase bagi berbagai startup and young entrepreneur untuk mempromosikan produk dan karyanya,” papar Kengo Kuma.

Terakhir, aspek yang akan diusung adalah one stop facilities yang menciptakan ruang menarik bagi semua umur sekaligus menjadi wahana atraksi bagi anak-anak, remaja dan kalangan muda, hingga dewasa dan lansia.

Semua dapat dipuaskan dalam one stop facilities, baik yang bersifat bisnis maupun hiburan dan rekreasi. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya