Liputan6.com, Manchester - Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho menyebut Luke Shaw sebagai bek kiri pilihan keempat. Maka, Shaw jarang dimainkan dan harus menunggu giliran.
Shaw terakhir kali diturunkan pada duel babak keempat Piala FA melawan Wigan Athletic, akhir bulan lalu. Dia kemudian diabaikan untuk tiga pertandingan Liga Inggris sebelum duduk di bangku cadangan pada laga perdelapan final Piala FA kontra Blackburn Rovers, Minggu (19/2/2017).
Baca Juga
Advertisement
Teranyar pemain bernilai Rp 451 miliar itu tidak diajak ke Prancis saat MU meladeni Saint-Etienne pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Kamis (23/2/2017) dinihari WIB. "Sederhana saja, saya punya Daley Blind, Marcos Rojo, dan Matteo Darmian. Saya memiliki bayangan bagaimana bek sayap seharusnya bermain. Dan ketiganya mampu melakukannya," ungkap Mourinho, dilansir Manchester Evening News.
Keputusan ini menunjukkan rendahnya tingkat kepercayaan Mourinho terhadap Shaw. Meski MU dalam posisi nyaman karena membawa keunggulan tiga gol, nyatanya dia tetap tidak mendapat tempat.
"Luke harus tahu posisi di tim tidaklah murah atau gratis. Ketika saya menurunkan pemain, dia sudah membayar lewat kerja keras di lapangan dan latihan. Saat ini Luke berada di belakang," tegas Mourinho.
Ini bukanlah kali pertama Mourinho mempertanyakan kiprah Shaw di MU. Nakhoda asal Portugal itu menyalahkan Shaw terkait gol Watford, September 2016. Mourinho kemudian mempertanyakan komitmen mantan pemain Southampton tersebut pada duel melawan Swansea City, November 2016.
Syarat Mourinho
Meski begitu, Mourinho masih memberi kesempatan bagi Shaw. Masih berusia 21 tahun, Shaw punya banyak waktu untuk mengembangkan diri.
"Bicara potensi, Shaw memiliki banyak kualitas yang saya suka. Tapi talenta saja tidak cukup. Dia mesti tahu apa yang saya inginkan," pungkas Mourinho.
Advertisement