Rawan Bentrok, Suporter PSG Dilarang ke Markas Marseille

Polisi tidak ingin mengambil risiko besar dari potensi bentrok suporter PSG dan Marseille.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 22 Feb 2017, 12:50 WIB

Liputan6.com, Marseille - Suporter Paris Saint-Germain (PSG) dilarang menyaksikan laga di markas Marseille pada Minggu (26/2/2017) dalam lanjutan kompetisi Ligue 1. Larangan itu dikeluarkan langsung oleh kepolisian setempat.

Larangan tersebut juga dikeluarkan oleh kepolisian setempat tak lain demi meminimalisasi potensi bentrok antara dua kubu suporter. PSG dan Marseille memiliki kelompok suporter yang memiliki rivalitas tinggi.

Kedua suporter diketahui memiliki sejarah bentrok, sehingga polisi tidak ingin mengambil risiko. Belum lagi status PSG dan Marseille yang merupakan musuh bebuyutan di Ligue 1.

Laga-laga sebelumnya antara kedua tim diwarnai perseteruan antara suporter dari kedua kubu. Kekerasan dan kerusakan yang disebabkan suporter kerapkali terjadi bila PSG dan Marseille saling bertemu.

Oleh karena itu, kepala kepolisian setempat Laurent Nunez memutuskan melarang suporter tim tamu datang ke kandang Marseille, Stadion Velodrome. Dia tidak ingin keributan suporter mengganggu ketertiban umum.

PSG saat ini menduduki peringkat kedua klasemen sementara Ligue 1 dengan mengoleksi 56 poin dari 26 laga. Sementara Marseille menempati posisi keenam dengan mengumpulkan 39 poin dari 26 pertandingan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya