Liputan6.com, Manchester - Willy Caballero membayar kepercayaan Pep Guardiola menjadi pilihan pertama Manchester City. Meski kebobolan tiga kali saat melawan AS Monaco, Rabu (22/2/2017), dia tetap memainkan peran penting dengan menggagalkan penalti Radamel Falcao.
Kontribusi Caballero sangat vital karena dua alasan. Pertama, aksinya terjadi ketika Manchester City tertinggal 1-2. Artinya, David Silva dan kawan-kawan akan semakin terdesak jika Falcao menceploskan bola. Tidak mustahil pula kalau kemudian The Citizens gagal melakukan comeback sehingga berjaya 5-3.
Baca Juga
Advertisement
Kedua, sumbangsih Caballero membuat tim berada dalam posisi lebih baik untuk leg kedua di Stade Louis II, bulan depan. Monaco kini membutuhkan dua gol jika mau menyingkirkan Manchester City.
Terkait keberhasilannya mengamankan tendangan Falaco, Caballero mengaku hal tersebut merupakan berkah setelah mempelajari kebiasaan eksekutor penalti Monaco dalam mengarahkan bola. “Kami meneliti Falcao dan para penendang penalti lain di Monaco dengan seksama. Saya beruntung memilih arah tepat,” kata Caballero, dilansir situs resmi klub.
Meski menang, Caballero mengingatkan Manchester City kalau perjuangan belum selesai. “Kami harus menikmati hasil ini. Tetapi kami belum mendapatkan apapun. Hal terpenting adalah kami memulihkan mental dan semangat tim,” jelas dia.
“Ini pertandingan gila. Untungnya kami menang. Tapi, kami harus kembali bermain melawan tim fantastis,” pungkas Caballero. (Inov Nastora)