Warga melihat batu nisan Yahudi yang rusak usai serangan vandalisme di Chesed Shel Emeth Cemetery di University City, St Louis, Missouri, (21/2). Setidaknya lebih dari 100 batu nisan rusak di pekuburan itu. (Robert Cohen /St. Louis Post-Dispatch via AP)
Petugas berjaga di depan gerbang Chesed Shel Emeth Cemetery di University City, St Louis, Missouri, (21/2). Otoritas Missouri sedang menyelidiki dibalik aksi vandalisme ini. (Robert Cohen /St. Louis Post-Dispatch via AP)
Sally Amon, melihat batu nisan neneknya yang dirusak di Chesed Shel Emeth Cemetery di University City, St Louis, Missouri, (21/2). Setidaknya lebih dari 100 batu nisan rusak di pekuburan itu. (Robert Cohen /St. Louis Post-Dispatch via AP)
Sally Amon dan anaknya Max Amon saat melihat batu nisan neneknya yang dirusak usai mendapatkan serangan vandalisme di Chesed Shel Emeth Cemetery di University City, St Louis, Missouri, (21/2). (Robert Cohen /St. Louis Post-Dispatch via AP)
Warga mencari kuburan orang yang dicintainya di Chesed Shel Emeth Cemetery di University City, St Louis, Missouri, (21/2). Setidaknya lebih dari 100 batu nisan rusak di pekuburan itu. (Robert Cohen /St. Louis Post-Dispatch via AP)