Liputan6.com, Jember - Pagi yang cerah. Di rumahnya yang bersahaja di Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Jember, Jawa Timur, Nipa sibuk membantu Ahmad Najib, putranya, hendak bersiap ke sekolah. Tapi bocah ini tak seberuntung anak-anak lain. Ia tak memiliki kaki sejak lahir.
Digendong ibunya, Ahmad Najib berangkat ke sekolahnya sejauh 3 kilometer dari rumah. Tanpa canggung, ia segera berbaur dengan teman-temannya di kelas satu.
Meski fisiknya tak sempurna, Ahmad Najib tak berkecil hati. Ia tetap sepenuh hati mengikuti kegiatan di sekolah.
Advertisement
Bocah ini bercita-cita menjadi seorang polisi. Ia pun antusias mengikuti pelajaran olah raga dan latihan baris-berbaris, yang sebenarnya membutuhkan kesempurnaan fisik.
Kondisi fisik Ahmad Najib kadang membuat teman-temannya berbelas kasihan. Namun ia lebih memilih mandiri. Bersama Nipa, sang ibu yang bekerja sebagai pencari rumput, setelah bercerai dengan suaminya.
Berkat kerja keras sang ibu, bocah Najib terus menjalani hidup. Ia bermain, bersekolah, demi mewujudkan cita-citanya menjadi seorang polisi.
Saksikan selengkapnya video ketegunan Nipa, bocah tanpa memiliki kaki yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (22/2/2017).