Liputan6.com, Jakarta - Operator internet 4G Bolt kini memiliki 2,8 juta pelanggan per Januari 2017. Sampai akhir tahun, Bolt menargetkan akan punya 1,5 juta pelanggan lagi.
Sehingga diharapkan sampai akhir 2017 operator yang punya izin lisensi di Jabodetabek dan Medan ini akan memiliki 4,3 juta pelanggan.
Chief Product Officer Bolt Billy Abe mengatakan, pada Juni 2016, pelanggan Bolt sebanyak 2 juta pengguna.
"Sekarang 2,8 juta pengguna per Januari 2017 tersebar di Jabodetabek dan Medan," kata Billy saat meluncurkan dua layanan internet terbaru Bolt di Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Baca Juga
Advertisement
Bolt tak puas begitu saja, anak perusahaan Grup Lippo itu memasang target cukup tinggi soal jumlah pengguna yang hendak dicapai sepanjang 2017.
"Tambahan target pengguna di tahun 2017 sebesar 1,5 juta," kata Billy.
Bolt pun optimis bisa mencapainya. Salah satu dengan strategi inovasi, seperti yang dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.
Misalnya, hari ini Bolt meluncurkan dua layanan internet terbarunya, Bolt Home Unlimited untuk pengguna rumahan dan Lifestyle Add On, paket internet yang dihadirkan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
"Kami juga meningkatkan layanan internet Bolt, misalnya dengan menambah jumlah BTS agar jangkauan dan kualitas jaringan internet lebih baik lagi," ujar Billy.
(Tin/Isk)
