Liputan6.com, Pamekasan - Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera, tak mau meremehkan Pusamania Borneo FC (PBFC). Fakta, tim berjuluk Pesut Etam itu lolos ke babak 8 besar Piala Presiden dengan hanya mencetak satu gol dalam tiga pertandingan, tidak dilihat Gomes sebagai kekurangan lawan.
"Tidak ada pertandingan mudah di babak delapan besar," kata Gomes kepada Liputan6.com, Rabu (22/2/2017).
Baca Juga
Advertisement
Menurut Gomes, bagaimana pun caranya PBFC lolos ke babak 8 besar Piala Presiden dengan status juara grup. Itu menunjukkan tim besutan Ricky Nelson itu tim kuat karena tak pernah kebobolan.
Gomes pun memastikan akan mempersiapkan Madura United dengan baik untuk meraih hasil maksimal saat ke dua tim bertemu di 8 besar Piala Presiden di Stadion Manahan Solo pada 25 Februari mendatang. "Kami akan latihan di Yogjakarta, tim harus solid sebelum ke Solo," ujar dia.
Secara statistik, baik PBFC dan Madura United sama-sama kuat. Dari tiga pertemuan terakhir, ke dua tim berbagai satu kali menang dan sekali seri.
Madura United kalah atas Borneo FC di laga final Piala Gubernur Kaltim. Di kompetisi ISC, Madura berhasil membalas kekalahan itu dengan skor 2-1 di Bangkalan. Sedangkan di kandang Borneo, skor berakhir imbang 1-1.
Saling Klaim Greg
Sebelum Piala Presiden bergulir ke dua tim sempat saling klaim mendapatkan eks Striker Persija Greg Nwokolo. Namun Greg akhirnya memilih Madura United.
Uniknya, gagal mendapat Greg, Borneo FC justru mendapatkan eks Striker Madura United, Patrich Wanggai.
Advertisement