Liputan6.com, Jakarta - Grup Elang Mahkota Teknologi (Emtek) berkomitmen melawan hoax atau kabar bohong. Fenomena berita bohong itu saat ini tengah menjadi sorotan tajam pemerintah.
Wakil Direktur Utama Emtek, Sutanto Hartono, menjelaskan Emtek sudah punya strategi jitu untuk menghadapi persoalan itu.
"Salah satunya adalah kita harus memberikan konsistensi dalam penyajian berita," ucap Sutanto dalam pertemuan regulator penyiaran negara anggota OKI (IBRAF), di Bandung, Rabu (22/2/2017).
Tidak cuma konsisten dalam menyajikan berita berdasarkan fakta, Emtek juga punya komitmen terus membuat berita berkualitas.
Baca Juga
Advertisement
"Kami mengharapkan menjadi paling akurat, paling bisa dipercaya, maupun juga cepat waktunya, sehingga masyarakat pun akan lebih selektif melihat ini berita dari mana," kata dia.
"Tentu saja kiat kami, kami tak hanya muncul dalam platform yang kami miliki, namun nantinya kami cukup mendominasi di platform umum yang akan mengagregasikan content dari multiple sources," tambah dia.
Senada dengan Sutanto, Presiden IBRAF Yuliandre Darwis menilai persoalan hoax sudah menjadi isu besar. Karena itu, ia mengharapkan, perlu kerja sama antarnegara demi mencegah hal tersebut.
"Isu yang paling strategis adalah masalah hoax tidak hanya di Indonesia tapi di dunia juga terjadi, kemudian radicalizm framing dalam sebuah content juga terjadi seolah kita menjadi terrorism lalu Islamophobia ini adalah framing media yang mohon maaf diciptakan rekayasa oknum media yang memunculkan peran itu " beber dia.
"Ini (hoax) harus kita antisipasi kalau semua cerdas semua akan selesai dengan masalah itu " ucap Sutanto.