Liputan6.com, New York- Saat ciuman, tak cuma bagian bibir yang aktif, tapi berdampak pada area tubuh lain. Namun tidak semua orang menyadari hal ini. Bisa jadi karena terlalu menghayati aktivitas ciuman bersama pasangan.
Menurut pakar, saat ciuman banyak terjadi perubahan pada tubuh. Mulai dari kemiringan wajah, aliran darah yang meningkat, hingga perubahan senyawa yang dilepaskan pada otak.
Advertisement
Berikut detail perubahan yang terjadi pada tubuh saat ciuman, mengutip Men's Health, Rabu (22/2/2017).
1. Wajah dan mulut
Coba ingat-ingat lagi gerakan wajah saat berciuman? Apakah Anda memiringkan wajah ke kanan atau kiri? Sekitar 80 persen orang memiringkan wajahnya ke kanan saat ciuman. Lalu, saat bibir saling bersentuhan membuat 24 otot-otot di wajah 'olahraga'.
Ketika aktivitas ciuman mulai berjalan, produksi air liur pun meningkat. Produksi air liur saat french kiss misalnya terjadi perpindahan air liur sekitar sembilan mililiter dari Anda ke pasangan dan sebaliknya.
Perlu diketahui bahwa ada satu miliar bakteri. Namun sekitar 95 persen bakteri tersebut tidak berbahaya.
2. Aliran darah
Jika sesi ciuman sudah mulai panas, aliran darah pada tubuh meningkat di beberapa area. Hal ini membuat puting jadi tegang dan sensasi tertentu pada area genital.
3. Kelenjar adrenalin
Ketika Anda mulai berdebar-debar, napas mulai berat atau tangan berkeringat itu artinya tubuh melepaskan hormon adrenalin.
Bikin bahagia
4. Otak
Ciuman mmebuat tubuh melepaskan hormon dopamin yang membuat seseorang jadi lebih bahagia. Hal ini mematikan otak dari emosi negatif.
Selain itu, saat ciuman juga membuat tubuh melepaskan hormon oksitosin. Hal ini membuat kedua pasangan jadi lebih memiliki hubungan emosioanal.
5. Mood (suasana hati)
Dampak positif ketika seseorang berciuman bisa mengurangi tekanan darah yang meningkat dan membuat bahagia. Pasangan yang sering mengungkapkan kasih lewat ciuman juga cenderung memiliki hubungan awet dan berkualitas.
Advertisement