Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengatakan, pihaknya terus mengajak ormas-ormas Islam, untuk mencari solusi permasalahan bangsa Indonesia. Karena itu, MUI terus berupaya agar masalah bangsa bisa diselesaikan dengan cara berdialog.
"Ini rapat pleno dewan pertimbangan MUI yang anggotanya terdiri dari segenap ormas Islam dan tokoh-tokoh perorangan, mulai bulan Januari kami mengambil langkah dialog. Kami punya keyakinan, berbagai permasalahan bangsa bisa diselesaikan dengan dialog, khususnya dialog mencari solusi masalah," beber dia.
Advertisement
Hal itu disampaikan Din dalam rapat pleno MUI ke-15, di kantornya, Jakarta, Rabu (22/2/2017). Sejak kemarin, ia mengatakan, pihaknya sudah mengundang Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui Menko Polhukam Wiranto untuk berdialog.
"Dan hari ini sedianya dengan Panglima, namun ada ratas di Istana, jadi berhalangan datang. Dan tadi kita bicarakan ancaman nyata kehidupan bangsa dan negara, dan begitu banyak ancaman tersebut," kata Din.
Dia menuturkan, ada dua aspek yang dipandang penting dalam rapat. Yaitu bahaya komunisme dan ketidakadilan ekonomi, serta hukum. Dia berharap, ini tidak dipandang sebelah mata.
"Besar harapan kami, (Ormas Islam) tidak pandang remeh. Karena ancaman ini bukan ilusi, tapi fakta. Bukan wacana, tapi realita," tandas Din.