Sosok Dennis Sang Anggota Pasukan Oranye di Mata Istri

Suasana duka menyelimuti keluarga Dennis T Nenometa, anggota pasukan oranye yang tewas terseret arus banjir di Kali Betik, Kelapa Gading.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 23 Feb 2017, 04:31 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Suasana duka menyelimuti keluarga Dennis T Nenometa, anggota pasukan oranye yang tewas terseret arus banjir di Kali Betik, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Istri Dennis, Erlyn Benu, mengatakan sang suami merupakan sosok pekerja keras dan bertanggung jawab.

Sudah 6 tahun bekerja, dia mengaku tidak pernah mendengar atau melihat Dennis berkeluh kesah terkait tugasnya sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

"Bertanggung jawab dia, baik, pekerja keras. Dia bekerja di PPSU sudah dari tahun 2011," kata Erlyn di rumah duka di Jalan Rawa Sengon RT 02 RW 022 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Rabu (22/2/2017).

Menurut dia, sudah tiga tahun ini mengarungi rumah tangga bersama Dennis. Selama itu pula, Dennis mengajarkan keihklasan dalam kehidupan. Terlebih saat harus menjalankan tugas sebagai pasukan oranye yang berjibaku dengan sampah dan persoalan saluran air.

Tiga tahun pernikahannya, Dennis dan Erlyn dikaruniai seorang anak usia 2 tahun dan seorang bayi yang masih berada di kandungan.

"Ya saya lagi hamil 7 bulan," tambah Erlyn.

Kepala Sudin Damkar Jakarta Utara Satriadi mengatakan korban Dennis ditemukan sudah tak bernyawa oleh petugas TIM SAR gabungan di Kali Sunter sekitar pukul 11.45 WIB.

"Tadi ditemukan di aliran Kali Sunter Jembatan Plumpang, Semper. Sudah meninggal," kata Satriadi saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta Utara, Rabu (22/2/2017).

Saat ditemukan, lanjut dia, Dennis masih mengenakan pakaian tugas dan beberapa alat kebersihan yang terkait di badannya. Peristiwa pengangkatan jasad korban dari Kali Sunter pun mengundang haru petugas gabungan dan warga yang melihatnya.

"Ya masih menempel semua, pakaian sama tadi ada alat-alat kebersihannya," tambah Satriadi.

Dari penuturan saksi di lokasi, saat itu Dennis baru berangkat dari rumah untuk menjalankan tugasnya sebagai pasukan oranye yang menangani banjir di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun saat mencoba melintasi jembatan besi di kali tersebut dengan menaiki sepeda motor, Dennis justru terpeleset.

"Informasinya, Dennis ini terpeleset dari motor dan terjatuh ke Kali itu. Mau bersihkan saluran," ujar Satriadi.

Humas Polres Jakarta Utara Kompol Sungkono mengatakan, dari laporan anggotanya di lokasi, Dennis terlihat mengambil gambar aliran di Kali Sunter. Hal itu biasanya dilakukan sebelum melakukan pembersihan.

"Saat itu korban sedang melaksanakan tugas pengambilan gambar di area Kali Betik. Dan saat hendak menyeberangi jembatan besi Kali Betik, korban terpeleset. Korban naik sepeda motor saat menyeberangi jembatan," ujar Sungkono.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya