Liputan6.com, Solo - Jelang menghadapi babak delapan besar Piala Presiden 2017, Sriwijaya FC semakin mematangkan strategi sebelum bersua dengan Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah Minggu (26/2/2017) nanti. Pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro mengaku siap menghadapi siapapun lawannya, termasuk Arema FC yang merupakan juara Grup 2.
Kendati demikian pelatih asal Cilacap, Jawa Tengah itu mengingatkan kepada anak asuhnya agar memperbaiki penampilan dan performanya. Widodo juga mengingatkan anak asuhnya agar tidak mengulangi kembali kesalahan seperti yang terjadi saat menghadapi Pusamania Borneo FC, di laga terakhir.
Baca Juga
Advertisement
"Kita pastinya sudah melakukan evaluasi terhadap pertandingan terakhir, dengan harapan di pertandingan delapan besar nanti bisa mendapatkan hasil maksimal. Kita juga dari jajaran pelatih berharap yang terbaik pada setiap pertandingan," ujar pelatih Sriwijaya FC ketika dihubungi, Rabu(22/2/2017).
"Tentunya pemain harus lebih serius lagi, jangan ada lagi kesalahan yang tidak perlu sehingga bisa merugikan tim," tegasnya.
Ketika disinggung mengenai lawan Arema FC, Widodo menilai skuad berjuluk Singo Edan itu memiliki tipikal bermain menyerang melalui kedua sayapnya dan mengandalkan penyerang tunggal mereka Cristian Gonzales.
Mantan asissten pelatih timnas Indonesia di era Alfred Riedl itu paham dengan racikan pelatih Aji Santoso yang juga koleganya ketika berseragam merah putih.
"Arema FC memiliki tipikal permainan cepat terutama dari dua sayap, kombinasi pemain muda dan senior mereka saat ini juga dinilai menyatu. Tentu kita [Sriwijaya FC] harus waspadai semua pemain mereka," pungkasnya. (Indra Pratesta)