Liputan6.com, Sevilla - Leicester City memang kalah 1-2 dari Sevilla pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2016/2017 di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (23/2/2017) dinihari WIB. Namun, peluang untuk lolos ke 8 besar masih terbuka bagi Leicester.
Itu karena Leicester City sukses mencuri satu gol di kandang Sevilla. Artinya, hanya dengan kemenangan 1-0 pada leg kedua di King Power Stadium, 15 Maret 2017, The Foxes bakal melaju ke 8 besar.
Berstatus sebagai tuan rumah, Sevilla langsung percaya diri menerapkan tempo permainan yang cepat. Mereka pun langsung mengancam gawang Leicester di menit keenam. Berawal dari kesalahan Christian Fuchs, Pablo Sarabia nyaris mencetak gol.
Baca Juga
Advertisement
Peluang emas untuk membuka keunggulan didapat Sevilla di menit ke-13. Wasit Clement Turpin memberikan hadiah penalti setelah tekel Wes Morgan menjatuhkan Joaquin Correa di kotak terlarang.
Sayang, eksekusi yang dilakukan Correa masih bisa digagalkan kiper Kasper Schmeichel. Dengan cerdik Schmeichel menebak arah tendangan Correa ke sudut kanan bawah gawangnya.
Meski begitu, agresivitas Sevilla tetap membuahkan hasil di menit ke-25. Adalah Sarabia yang sukses menjebol gawang Leicester. Ia berada dalam posisi yang tepat untuk menyambut umpan salib Sergio Escudero dengan tandukannya.
Sevilla nyaris menggandakan keunggulan dua menit kemudian. Tendangan spekulasi Stefan Jovetic yang membentur pemain Leicester di luar dugaan mengarah ke sisi atas gawang Leicester. Untungnya, Schmeichel masih sigap untuk menghalau bola.
Sevilla masih mendominasi pertandingan hingga babak pertama berakhir. Sayang, mereka gagal mencetak gol tambahan. Meski begitu, keunggulan 1-0 membuat Los Rojiblancos lebih percaya diri menjalani babak kedua.
Babak Kedua
Tekanan langsung diberikan tuan rumah di menit ke-48. Umpan salip Jovetic memang masih bisa disapu Fuchs. Namun, improvisasi yang dilakukan Mariano nyaris memudahkan Correa untuk mencetak gol. Schmeichel pun dipaksa melakukan penyelamatan usai Correa secara tak sengaja mengarahkan bola ke sudut kiri bawah gawang.
Di menit ke-60, tendangan Daniel Drinkwater yang sempat membentur kaki pemain Sevilla masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Sergio Rico. Sial bagi Leicester, justru Sevilla yang menggandakan keunggulan dua menit kemudian.
Berawal dari serangan balik Sevilla, Morgan dan Roberto Huth melakukan kesalahan dalam mengawal Jovetic. Keduanya justru membuat Correa berdiri bebas tanpa kawalan. Ketika Jovetic mengoper bola, Correa pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu.
Tak mau hanya menjadi lumbung gol, Leicester pun memberikan perlawanan. The Foxes sukses memecahkan kebuntuan berkat aksi Jamie Vardy yang memaksimalkan operan Drinkwater di menit ke-73. Meski sedikit berbau offside, wasit tetap mengesahkan gol itu.
Memasuki 10 menit terakhir, Sevilla ingin mencetak gol tambahan untuk memperlebar keunggulan agregat. Sarabia menjadi pemain Sevilla yang paling menonjol. Percobaan pun dilakukan Sarabia di menit ke-84. Tapi, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti hanya menghasilkan sepak pojok.
Peluang kembali didapat tim asuhan Jorge Sampaoli itu di menit ke-88 lewat sepak pojok. Kali ini, bola sundulan Adil Rami hanya membentur tiang atas gawang Leicester.
Susunan Pemain:
Sevilla: Sergio Rico; Rami, Mariano, Escudero, Lenglet (Carrico 55), Nasri, N'Zonzi, Sarabia, Vitolo, Correa (Iborra 63), Jovetic
Leicester: Schmeichel, Huth, Fuchs, Simpson, Morgan, Ndidi, Albrighton (Amartey 88), Drinkwater, Musa (Gray 58), Mahrez, Vardy
Advertisement