5 Alasan Kenapa La Liga Lebih Baik daripada Liga Inggris

La Liga punya beberapa kelebihan dibanding Liga Inggris.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Feb 2017, 14:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Dalam beberapa tahun terakhir, banyak kalangan yang acap membanding-bandingkan dua kompetisi terbaik Eropa, La Liga dan Liga Inggris. Namun, ada lima alasan yang menyebut kalau liga di Spanyol lebih baik ketimbang Inggris. 

Liga Inggris memang punya liga yang sengit. Tak ada yang bisa memprediksi siapa juara yang akan angkat piala di akhir musim meski sudah memasuki bulan Februari atau Maret.

Namun demikian, secara kualitas tampaknya masih kurang menonjol. Salah satu alasan, tengoklah susunan lengkap FIFA FIFPro World XI 2016.

Dari 11 pemain terbaik, tak ada satupun pemain dari Liga Inggris yang hiasi daftar. La Liga sendiri bahkan menyumbangkan sembilan nama. Hanya Manuel Neuer dan Dani Alves saja yang berasal dari luar La Liga.

Itu hanya satu contoh saja. Masih ada lima alasan lain yang menyebut kalau La Liga lebih bagus ketimbang Liga Inggris. Beriku daftarnya dikutip dari Sportskeeda:


1. Sejarah

1. Sejarah

Fakta menyebut kalau Divisi Pertama di Inggris lahir pada 1888. Namun, faktanya Liga Inggris baru muncul pada 1992 sedangkan La Liga sudah sejak 1929. Tapi itu hanya alasan lahir saja.

Ada lagi histori yang bisa dibilang berpihak kepada La Liga. Di Spanyol sangat kaya akan budaya. Sebut saja, Catalan, Basque, hingga Castillan yang punya identitas erat kepada klub seperti Barcelona, Athletic Bilbao dan Real Madrid.

Di Inggris sendiri ada contoh Liverpool dan Everton mungkin memiliki klaim untuk mewakili 'Scouse' identitas. Tapi itu lebih dari dialek saja. Inggris bukan tanpa budaya, tapi di La Liga unsur ini memiliki kekhasan dan dibawa ke ranah sepak bola. Sehingga acap kali para tim bertemu, unsur itu ikut berbicara.


2. Kualitas Sepak Bola

2. Kualitas Sepak Bola

Soal sepak bola yang baik itu subjektif memang. Namun, bila ditelisik lebih dalam, cara La Liga lebih berkualitas. Sebab, rata-rata permainan di La Liga selalu dari kaki ke kaki.

Sedangkan di Inggris, timnya lebih mengutamakan bola-bola panjang. Saat pemanasan sebelum laga juga menarik. Di Spanyol klub menyuruh pemain melakukan pemanasan dengan bola.

Berbeda ketika di Inggris. Para pemain hanya berjalan, peregangan, dan melompat tanpa bola. Kalau Anda penasaran coba saksikan secara langsung.


3. Hadirnya Dua Pemain Terbaik di Dunia

3. Hadirnya Dua Pemain Terbaik di Dunia

Jika Anda ingin menonton pemain terbaik di dunia, Anda harus memilih La Liga. Dalam 60 tahun terakhir, ada 20 pemenang yang berasal dari La Liga, diikuti 18 Serie-A.

Sedangkan, Liga Inggris sendiri hanya mampu menyumbang lima nama saja. Eden Hazard dan Alexis Sanchez memang boleh dianggap sebagai pemain terbik. Tapi mereka belum bisa melampaui apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Belum lagi nama-nama lain, seperti Antoine Griezmann, Gareth Bale, Luis Suarez dan Neymar yang selalu hadir dlam daftar penyerang terbaik dunia. Itu menunjukkan kalau pemain terbaik ada di La Liga.


4. Kompetitif

4. Kompetitif

Sejak Liga Inggris digulirkan 1992 lalu, ada enam pemenang, termasuk Leicester City musim lalu. Dalam periode yang sama, La Liga hanya lima pemenang saja.

Awalnya, orang akan menilai kalau perebutan gelar La Liga hanya antara Barcelona dan Real Madrid. Namun nyatanya, Sevilla dan Atletico Madrid kini jadi penantang serius.

Ada satu contoh menarik kala Barcelona melawan Leganes, 20 Februari lalu. The Catalans hanya bisa menang beruntung 2-1 dan itupun karena penalti.


5. Tuan dari dunia, bukan hanya Eropa

5. Tuan dari dunia, bukan hanya Eropa

Dari 12 piala internasional yang tersedia dalam sejarah sepak bola, La Liga telah menyapu bersih semuanya. Sejak zaman Milenium, telah ada 30 trofi klub internasional yang didapatkan klub La Liga.

Sedangkan Liga Inggris hanya mengambil 8 di antaranya. Selain itu dalam hal koefisien peringkat EUFA 10 besar, empat klub La Liga memimpin. Sedangkan hanya Chelsea yang masuk 10 besar dari Premeir League

Total gelar dunia dari 2013:

Liga Champions 2013/14: Real Madrid
Liga Europa 2013/14: Sevilla
Piala Super Eropa 2014: Real Madrid
FIFA Club World Cup 2014: Real Madrid
Liga Champions 2014/15: Barcelona
Liga Europa 2014/15: Sevilla;
Piala Super Eropa 2015: Barcelona
FIFA Club World Cup 2015: Barcelona
Liga Champions 2015/16: Real Madrid;
Liga Europa 2015/16: Sevilla;
Piala Super Eropa 2016: Real Madrid;
FIFA Club World Cup 2016: Real Madrid

I. Eka Setiawan

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya