Liga Champions: Pelatih Sevilla Sindir Taktik Leicester

Sevilla menang 2-1 atas Leicester City pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (22/2/2017).

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 23 Feb 2017, 15:00 WIB
Para pemain Sevilla merayakan gol Pablo Sarabia ke gawang Leicester City pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2016/2017, Kamis (23/2/2017) dinihari WIB. (AP Photo/Miguel Morenatti)

Liputan6.com, Sevilla - Pelatih Sevilla Jorge Sampaoli menyindir taktik Leicester City yang bertahan total di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan.

Sevilla menang 2-1 atas Leicester City pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (22/2/2017). Gol Sevilla dicetak Pablo Sarabia dan Correa. Sementara gol tim tamu dilesakkan Jamie Vardy di akhir laga.

Dalam laga ini Sevilla mampu mendominasi pertandingan. Sementara Leicester baru mulai berani bermain terbuka setelah kebobolan.

"Kami jauh lebih unggul dalam permainan, dengan 10 peluang bagus untuk mencetak gol. Mereka melakukan sangat sedikit, tapi pada akhirnya berhasil mencetak gol. Saya pikir kami pantas mendapatkan hasil lebih baik," kata Sampaoli di Football Espana.

"Kami memiliki segala macam peluang, tetapi membentur tiang dan mistar gawang. Lawan kami hanya memiliki beberapa peluang, tapi sekarang kami harus pergi ke Leicester untuk menang."

"Kami ingin membingungkan lawan kami dengan perubahan posisi pada penyerang kami. Namun, itu masih mungkin untuk menciptakan banyak peluang melawan tim yang bertahan sangat mendalam. Itu tidak mudah."

Dengan kemenangan ini, Sevilla hanya membutuhkan hasil seri di leg kedua untuk lolos ke perempat final Liga Champions.

"Bagi kami menang di Liga Champions sangat penting, tapi hal yang buruk adalah keunggulan kami menipis setelah permainan bagus ini. Kegagalan penalti? Mudah-mudahan kami dapat mengkonversi yang berikutnya," Sampaoli  menambahkan.


Cuplikan Pertandingan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya