Liputan6.com, Kuala Lumpur - Fakta baru terkuak dari salah satu terduga pembunuh Kim Jong-nam. Doan Thi Huong, perempuan Vietnam yang tertangkap kamera mengenakan kaus 'LOL' dan membekap korban dari belakang, ternyata pernah ikut audisi jadi penyanyi.
Di laman Facebooknya, Doan mengunggah foto ia sedang ikut audisi sebuah kompetisi menyanyi Vietnam Idol, meski akhirnya ia gagal. Gambar-gambarnya tengah berpesta juga dipajang di media sosialnya.
Advertisement
Empat hari sebelum Kim Jong-nam tewas mendadak di bandara Malaysia, Doan juga mengunggah foto dirinya mengenakan kaus bertuliskan 'LOL'--mirip dengan yang digunakannya saat terekam dalam kamera CCTV.
Menurut keterangan dari polisi Malaysia yang menangkapnya atas pembunuhan Kim Jong-nam, Doan Thi Huong bekerja di sebuah outlet hiburan. Namun, mereka tidak memberikan rincian di mana dia telah bekerja atau apa status imigrasinya.
Dari informasi pihak berwenang tersebut juga didapati bahwa keluarga Doan yang berprofesi sebagai petani padi di Vietnam utara tak tahu-menahu ke mana saja putri mereka pergi sejak merantau satu dekade lalu. Kala itu ia masih 18 tahun.
Status terakhir yang diunggahnya di laman Facebook "Ruby Ruby", yang dikonfirmasi oleh anggota keluarganya sebagai akun Doan, tertulis tanggal 11 Februari 2017. Lokasinya dari Kampong Besut, Malaysia.
"Aku ingin tidur, di sisimu," tulis akun tersebut disertai sebuah foto dengan mata tertutup dan berselimut di atas tempat tidur.
Dari 65 teman "Ruby Ruby", 27 di antaranya memiliki nama Korea. Lima puluh enam dari temannya adalah laki-laki.
Sebuah status pada akun Facebook tersebut diunggah dalam bahasa Korea pada 23 Maret tahun 2016 lalu. Tulisannya mengatakan, "Aku mencintaimu, aku merindukanmu".
Sebagian besar foto-foto di akun tersebut adalah saat Doan berada di kamar hotel.
Toko kosmetik, gerai pakaian, dan restoran cepat saji adalah yang disukai Doan di Facebook. Ia mengaku lulusan Harvard, meskipun keluarga tidak percaya itu benar.
Pada 3 Januari, Doan mengunggah gambar boarding pass dari Hanoi ke Kuala Lumpur.
Doan juga muncul dalam video lain yang di-posting April 2016 lalu, di mana ia berciuman dengan seseorang di jalan.
Wanita dalam video itu cocok dengan salah satu foto terbaru yang dikeluarkan polisi Malaysia.
Dalam akun Facebook lain "Bella Tron Tron Bella"--Chubby Bella--yang juga dikonfirmasi keluarganya, terlihat foto-foto Doan dalam audisi kompetisi menyanyi Vietnam Idol.
Dalam video yang di-posting di Facebook, wanita yang mirip dengan Doan itu tengah bernyanyi di acara itu pada 3 Juni 2016, sebagai kontestan nomor 67816.
Berikut ini rekamannya:
Melalui alat pengenal wajah pihak berwenang, gambar yang dianalisis itu cocok dengan potret Doan dalam tahanan yang dirilis oleh polisi Malaysia.
Pada video tersebut, kontestan menyebut Nam Dinh sebagai rumahnya, sama seperti rincian paspor Doan. Namun, namanya disebut sebagai Dinh Thi Khuyen.
Dia tak lolos pada babak pertama Vietnam Idol.
Seorang anggota tim Vietnam Idol menolak untuk mengomentari penampilan tersebut, sementara juru bicara dari acara tersebut belum merespons.
"Dapatkah saya menyanyikan lagu untuk Anda malam ini?" tulis Doan dalam unggahan Facebook pada 24 Maret tahun 2016 lalu.
"Balas secepatnya dan memasukkan nomor telepon Anda di komentar. Saya akan menghubungi dan bernyanyi untuk Anda," kata terduga eksekutor Kim Jong-nam itu.
Anak Petani Korban Perang Vietnam
Dari penelusuran polisi Malaysia, diketahui bahwa Doan yang kini berusia 28 tahun merupakan anak petani dari Red River Delta di tenggara Hanoi. Menurut keterangan keluarganya, ia hanya mengunjungi mereka sesekali.
Ayahnya yang ikut berjuang dalam Perang Vietnam, kehilangan bagian kakinya dalam pertempuran itu.
Akibat pemberitaan sang putri yang diduga kuat menjadi pembunuh Kim Jong-nam, pemerintah Vietnam kini kerap berkomunikasi dengan keluarga Doan.
"Mereka hanya mengatakan mendukung Doan karena ia warga Vietnam, tetapi tidak memberitahu saya jika dia tersangka," kata ayah Doan, Doan Van Thanh, kepada Reuters.
"Meskipun ayahnya mengaku dia tidak bisa mengendalikan hal-hal yang terjadi ketika dia di luar sana. Saya tidak tahu," kata pria 63 tahun yang bekerja sebagai satpam di pasar lokal.
Anggota keluarga mengatakan mereka tahu Doan berada di luar negeri dari media. Awalnya mereka pikir dia bekerja di Hanoi.
Sejauh ini, para pejabat Vietnam hanya menegaskan kepada media bahwa penyelidikan terus dilakukan bersama dengan pihak Malaysia.
Polisi Malaysia mengatakan Doan dan seorang wanita Indonesia menyemprotkan cairan yang mengandung zat beracun yang belum teridentifikasi ke wajah Kim Jong-nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari 2017.
Kim Jong-nam meninggal segera setelah itu.
Seorang pejabat polisi Korea Selatan mengatakan Doan mengunjungi Korea untuk tujuan liburan ke Pulau Jeju pada November 2016 selama empat hari. Mereka melihat ke menyelidiki kegiatan yang dilakukan di sana, tapi menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut.
Hingga saat ini Doan masih menjalani penahanan dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam.
Advertisement