Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan salah satu cara untuk menanggulangi banjir rob di Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat yaitu dengan pembuatan tanggul.
Selain itu, kata Djarot, pembuatan peta saluran air juga dapat mempermudah dalam mengetahui titik-titik banjir.
Advertisement
"Sebenarnya bangunan sudah tinggi, tetapi karena airnya penuh dan tidak bisa masuk ke sungai, karena juga penuh air rob. Jadi pintu airnya ini ditutup," kata Djarot, Kamis (23/2/2017).
Selain itu, Djarot menegaskan banjir di wilayah ini bukan hanya diakibatkan curah hujan yang tinggi tetapi juga dari naiknya air laut. Sehingga dirinya meminta kepada lurah setempat untuk pembuatan embung dan sumur resapan.
"Kalau ada tanah bisa langsung diajukan, tapi kalau tanah milik warga nanti bisa dibeli dan harus dibeli," ujar Mantan Wali Kota Blitar ini.
Selanjutnya, Djarot juga menegaskan bagi warga yang memiliki bangunan di bantaran sungai untuk mengurus surat kelengkapannya. Hal ini untuk mendapatkan ganti jika rumahnya harus tergerus proyek pemerintah provinsi terkait penanggulangan banjir.
"Ini bangunan (gudang-gudang) resmi, kalau lama seperti ini tidak mungkin dibongkar. Karena tidak mengganggu, cuma karena di sini gampang dimasukin mafia tanah, urus surat-suratnya," tegas Djarot.