Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan properti, PT Kopel Lahan Andalan (Kopelland), anak usaha Koperasi Pegawai dan Pensiunan Bulog Indonesia (Kopelindo) telah mengakuisisi lahan di Surabaya Timur untuk dikembangkan sebagai apartemen. Hunian vertikal setinggi 51 lantai tersebut diharapkan menjadi landmark di Surabaya Timur.
Direktur Utama Kopelland, Bogi Aditya mengatakan proyek yang diberinama The Arundaya Surabaya ini persisnya berlokasi di Jalan Dr Ir H Soekarno, MERR II.
Proyek The Arundaya Surabaya dikembangkan di atas lahan seluas 1,2 hektar dengan mengusung konsep home, work and excitement yang diperkaya oleh arsitektur bergaya Jepang modern kontemporer. Terdiri dari tiga tower dan tinggi mencapai 51 lantai.
"Proyek ini diproyeksi menjadi landmark Kota Surabaya bagian timur," kata Bogi yang ditulis Liputan6.com, Kamis (23/2/2017).
Baca Juga
Advertisement
Lokasi apartemen ini sangat strategis dengan akses langsung ke dua ruas jalan utama pengembangan kawasan Kota Surabaya yaitu Middle East Ring Road (MERR) dan Outer East Ring Road (OERR), serta berada di tengah-tengah sentra pendidikan, kesehatan, niaga dan pemerintahan di Surabaya Timur.
Menurut Bogi, antusiasme masyarakat Surabaya terhadap apartemen The Arundaya cukup tinggi. Itu terlihat dari komitmen penjualan dan pemesanan unit yang sudah mencapai 465 unit atau 35 persen dari total 1.330 unit yang dipasarkan di tower pertama.
"Konsep desain dan rancang bangun kami percayakan kepada konsultan arsitek ternama PDW Architects serta didukung tim pembangunan berpengalaman untuk menjaga kualitas bangunan proyek apartemen ini," kata Bogi.
Proyek The Arundaya Surabaya akan meningkatkan portofolio investasi Kopelindo di Kopelland, yang mana pada 2017 proyek yang dikembangkan Kopelland bertambah menjadi proyek yang tersebar di Bekasi, Tangerang dan Bandung. Adapun total unit apartemen yang sedang dipasarkan Kopelland mencapai 10 ribu unit dengan potensi nilai pasar lebih dari Rp 4 triliun. Diperkirakan keseluruhan konstruksi proyek-proyek tersebut rampung dalam tiga tahun mendatang.
Perusahaan telah menggandeng PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) untuk menyediakan fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) untuk pembeli apartemen The Arundaya Surabaya yang merupakan proyer teranyar perusahaan properti tersebut.
Penandatanganan kerja sama antar kedua belah pihak dilakukan di ajang Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), akhir pekan lalu.
Bogi mengatakan kerjasama strategis antara Kopelland dan BTN dalam penyediaan fasilitas KPA bagi proyek The Arundaya Surabaya ini diharapkan menjadi sinergi yang baik bagi kedua institusi serta memberi manfaat dan kemudahan bagi calon konsumen.
"Kami berharap kerjasama ini menjadi langkah awal untuk kerjasama lain dengan BTN di masa mendatang," kata Bogi.
Managing Director Bank BTN, Handayani mengatakan sangat senang dapat menjalin kerja sama dengan Kopelland dalam penyaluran KPA untuk proyek apartemen The Arundaya Surabaya. Dia berharap sinergi ini dapat diteruskan dan dilakukan juga pada proyek-proyek milik Kopelland lainnya.
"BTN merupakan salah satu bank terbaik dalam pencapaian target-target. Pada 2016 laba kami meningkat 41 persen, aset juga tumbuh 24,6 persen, begitu juga dengan indikator lain pun tumbuh signifikan. Jadi pilihan Kopelland ini sudah tepat," kata Handayani.