Liputan6.com, Lahore - Sebuah bom meledak di pasar modern di Lahore, Pakistan pada Kamis 23 Februari 2017.
"Menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai 21 orang lainnya," kata para pejabat seperti dikutip dari Business Insider, Kamis (23/2/2017).
Advertisement
"Pasukan keamanan mencurigai bomber di lokasi tersebut masih hidup, mengepung pasar yang berada di lingkungan perumahan yang banyak terdapat bank dan toko-toko penjual minuman kopi. Sehingga orang-orang yang berada di pasar modern itu tak diizinkan untuk meninggalkan atau masuk ke dalamnya," kata mereka.
Laporan awal di saluran televisi Geo News mengatakan ada generator telah meledak, namun sumber di kepolisian dan provinsi pemerintah Punjab menyampaikan kepada Reuters bahwa itu merupakan ledakan bom.
"Ada korban jiwa dan cedera, tapi kami tidak bisa mengkonfirmasi jumlahnya karena operasi penyelamatan sedang berlangsung," kata juru bicara polisi Punjab, Nayab Haider.
Seorang saksi yang bekerja di sebuah bank di pasar mengatakan tempat kerjanya terguncang oleh ledakan menakutkan itu.
"Kami meninggalkan gedung dan melihat bahwa sepeda motor yang diparkir di luar terbakar dan semua jendela di bangunan sekitarnya hancur," tutur saksi, Mohammad Khurram.
Pakistan dilanda gelombang serangan teroris dalam beberapa pekan terakhir, menewaskan sedikitnya 130 orang di seluruh negeri dan meninggalkan ratusan orang terluka. Yang terburuk terjadi di sebuah kuil Sufi di selatan Provinsi Sindh pada bulan ini, menewaskan 90 orang.