Liputan6.com, Jakarta Salah satu menu sarapan yang paling mudah dibuat adalah nasi goreng. Tanpa tambahan telur, tomat, dan mentimun pun orang-orang begitu lahap menyantap sepiring nasi goreng.
Meski demikian, dr Alvin Nursalim dari situs Klik Dokter tidak menyarankan menyantap nasi goreng terlalu sering, sekalipun nasi goreng yang dimasak selalu berbeda-beda.
Baca Juga
Advertisement
"Salah satu alasannya masalah kenaikan berat badan. Ya, nasi goreng bisa membuat Anda gendut," kata Alvin dikutip Health Liputan6.com pada Jumat (24/2/2017)
Yang ditakutkan itu bisa saja terjadi karena nasi goreng tergolong asupan tinggi kalori. Bahan utama yang digunakan adalah nasi putih yang merupakan sumber karbohidrat, dicampur pula dengan minyak goreng tak jarang digunakannya terlalu banyak.
Minyak goreng, kata Alvin, adalah jenis minyak tak jenuh yang bila dikonsumsi berlebihan membuat kita berisiko mengalami penyakit jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lainnya.
Daripada banyak-banyak nasi goreng, sebaiknya perbanyak konsumsi ikan, telur, dan dada ayam.