Liputan6.com, Jakarta - Afgan memiliki cara khusus dalam memperlakukan penggemarnya. Hal ini diyakininya bisa mempererat hubungan antara dirinya dengan para penggemar.
"Saya memperlakukan mereka (Afganisme) sesantai mungkin. Enggak mau ada gap. Jadi orang biasa saja di hadapan mereka semua, biar mereka merasa punya teman, bukan sekedar idola," kata Afgan, ditemui dalam acara 9th Anniversary Afganisme di 101 Hotel, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2017).
Baca Juga
Advertisement
Dengan memperlakukan mereka seperti itu, Afgan yakin bisa mempertipis batas antara penggemar dengan dirinya. Dengan begitu, para fansnya tidak merasa ada jarak dengan sang idola.
"Kita sudah lebih dari hubungan fans dan idola. Sudah kayak keluarga. Enggak nyangka punya fanbase yang solid. Mereka sumber tenaga saya," tutur Afgan.
Disinggung mengenai respon penggemar menanggapi kabar dirinya yang dekat dengan Rossa, Afgan menjawab singkat. "Afganisme sih selama saya bahagia, mereka mendukung," kata penyanyi berdarah Minang ini.
Lebih lanjut, Afgan menuturkan bahwa para fans tidak pernah terlalu mencampuri dan menuntut dirinya dalam masalah asmara. "Mereka cuma pengin aku enggak berhenti berkarya aja," ucap Afgan.
Afganisme sendiri terbentuk sejak 25 Januari 2008, artinya saat ini usianya sudah menginjak sembilan tahun. Bukan waktu yang sebentar dalam dunia hiburan. Cara tersebut adalah bukti Afgan berhasil menjaga keharmonisan hubungannya dengan para fans, sehingga ia bisa tetap eksis sampai saat ini. (fei)