Eks Gelandang Inter Milan Jadi Korban Penipuan Donald Trump?

Sengketa dengan Donald Trump, Dacourt pernah membela Inter Milan dan AS Roma.

oleh Rama Dani diperbarui 24 Feb 2017, 00:00 WIB
Inter Milan's French midfielder Oliver Dacourt arrives with his team-mates at Bentegodi stadium in Verona before their Serie A football match Chievo Verona vs. Inter Milan. / PACO SERINELLI

Liputan6.com, New York - Mantan bintang AS Roma dan Inter Milan, Olivier Dacourt disebut-sebut sempat terlibat sengketa dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Bahkan, dia sempat mengugat orang nomor satu di negeri Paman Sam tersebut ke pengadilan, karena merasa menjadi korban penipuan.

Seperti dilansir Mirror, kejadian tersebut berlangsung pada Agustus 2010 silam. Dacourt menjadi salah satu investor atas proyek 'Trump SoHo' sebuah hotel kondominium yang didirikan di Manhattan.

Mantan pemain yang sempat memperkuat Leeds United itu sudah menyetorkan investasi awal sebesar USD460.000, dari total USD2,3 juta. Tapi, sayangnya, setelah Dacourt dan sejumlah pihak lain membayarkan uang itu, malah kemudian tidak ada lagi kejelasan soal proyek yang dimaksud.

Foto dok. Liputan6.com


Merasa dirugikan, bekas penggawa Timnas Prancis itu langsung mengajukan gugatan. Hasilnya, Trump pun mengembalikan 90 persen uang para investor itu yang totalnya mencapai USD3,16 juta.

Cuma ada sebuah catatan khusus. Meski mengembalikan uang tersebut, Donald Trump menolak mengakui telah melakukan kesalahan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya