Liputan6.com, Jakarta - Apa yang mungkin terjadi pada sebuah perangkat komputer berusia 30 tahun? Tentunya, komputer itu tak lagi bisa dipakai dan hanya berdebu di sudut gudang.
Namun, hal itu tidak dialami oleh seorang fotografer bernama Ewen Rankin. Ia masih menyimpan prototipe original Mac SE bersama keyboard dan mouse-nya. Bahkan, tas yang dipakai untuk menyimpan komputer itu adalah bungkus asli Mac SE.
Mengutip laporan Mirror, Sabtu (25/2/2017), Rankin mendapatkan komputer itu setelah sebuah kantor di Stockley Park tutup. Rupanya, prototipe Mac SE milik Rankin ini merupakan satu dari lima unit prototipe yang dibuat Apple di California, Amerika Serikat. Kemudian, komputer itu dijual ke kantor tersebut, pada 1983.
Baca Juga
Advertisement
Ogah menyia-nyiakan komputer tua yang sudah dimilikinya selama 25 tahun, Rankin pun membawa prototipe Mac SE itu ke sekelompok jenius di Apple Genius Bar di Birmingham. Para jenius itu kemudian berupaya untuk menghidupkan kembali prototipe Mac SE.
Sebelumnya, Rankin pernah menghabiskan waktu bertahun-tahun mencari disket System 3.3 untuk dipasang pada Mac SE. Ia mengumumkan pencarian itu melalui podcast acara The Mac Show.
Kemudian, ia mendapatkan tanggapan dari seorang pendengar bernama Mark Sissons yang pernah menjadi engineer Apple tahun 1980-an. Sissons pun menawarkan sebuah disket sistem dan aplikasi dari tahun 1980-an yang mungkin cocok untuk perangkat komputer Rankin.
"Saya bisa mencoba menghidupkannya sendiri, tapi sepertinya lebih menyenangkan melihat tim jenius Apple mencoba memperbaiki komputer 30 tahun ini agar bisa menyala kembali," kata Rankin.
Seperti kebetulan, seorang anggota tim di Apple Genius Bar itu memiliki Mac yang sama-sama buatan tahun 1980-an. Ia pun menawarkan dukungan dan saran untuk memperbaiki Mac SE milik Rankin.
Disket OS 3.3 yang sebelumnya didapatkan dari Sisson pun dipasang. Sayangnya mouse original itu tetap tak bisa dipakai. Mereka pun memanggil tukang servis independen Apple. Ia berhasil mengatasi masalah tersebut menggunakan kombinasi keystroke untuk mengendalikan kursor melalui keyboard.
Masalah lain pun timbul saat tim mencoba memperbaiki komputer tersebut, namun itupun bisa diatasi dengan saran dari Sisson.
Sayangnya, pihak Apple menolak permintaan Rankin untuk memvideokan proses perbaikan. Setidaknya, ada lima anggota tim yang membantu memperbaiki komputer lawas itu.
"Tim di Solihull's Touchwood Apple Store sangatlah keren, saya salut karena dengan keberhasilan tim memperbaiki Mac yang usianya lebih tua dari mereka," kata Rankin.
(Tin/Cas)